Batam,Buruhtoday.com - Dihari ke empat, yang juga hari terahir berjalannya aksi mogok nasional. telah dibuktikan ribuan buruh di kota Batam. Meski aksi mogok nasional yang dilakukan tersebut belum mendapat respon dari pemerintah, akan tetapi buruh telah membuktikan keseriusannya dalam menolak PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
Meskipun dalam kondisi hujan dan panas, namun semangat juang dari kaum buruh di Batam dalam memperjuangkan tuntutannya didepan kantor gedung Pemko Batam sangat luar biasa. Selama empat hari buruh melakukan aksi unjuk rasa dan tidak ada respon yang dilakukan pemerintah kota Batam, buruh tetap optimis dan semangat.
Pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, buruh kembali datang melanjutkan aksinya di depan gedung Pemko Batam. Dalam orasinya, buruh tetap meminta agar Walikota Batam "Ahmad Dahlan" merivisi UMK yang sudah tetapkan dan meminta PP nomor 78 tahun 2015 di cabut.
"Dimana hati nurani pak Walikota, tolong revisi kembali UMK yang sudah ditetapkan. Jangan dihapus upah sektor, karena kami pekerja galangan kapal sangat dirugikan. Dan tolong segera cabut PP 78." ucap Taufik salah satu buruh dalam orasinya.Jum'at(27/11/2015).
Ia juga mengatakan agar pemerintah segera melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga sembako yang saat ini sudah membumbung tinggi.
"Tolong pak, turunkan harga beras, kami semakin susah sekarang dengan kenaikan harga beras yang melambung tinggi." kata Taufik.
Pantauan dilapangan, hingga pukul 12.00WIB siang tadi, para buruh dari berbagai serikat pekerja/buruh masih terus meraikan suasana aksi unjuk rasa di depan Gedung Pemko Batam. (red/gr).