Terkait Penolakan PP No.78/2015 Pengupahan
Jakarta,Buruhtoday.com - Rencanya jutaan buruh akan tetap melakukan aksi mogok kerja nasional pada tanggal 18-20 Nopember 2015 apabila pemerintah tidak memenuhi tuntutan mereka terkait PP Pengupahan No.78/2015. Buruh yang tergabung dari berbagi elemen serikat pekerja/buruh juga menuntut kenaikan UMP?UMK sebesar 25 persen atau sebesar Rp 5.00.000.
"Seperti kita tahu upah buruh di Indonesia ini sudah sangat tertinggal
dibandingkan negara Filipina, Thailand dan Tiongkok yang kondisi ekonominya
hampir mirip seperti Indonesia. Mereka sudah di angka Rp 3.500.000 - Rp
4.000.000 per bulan," ujar Rusdi selaku Sekertaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Kamis(5/11/2015) saat memberikan keterangan persnya di
Jakarta.
Rusdi mengatakan, jutaan buruh Indonesia bakal melakukan aksi mogok nasional jika tuntutan kenaikan upah tidak digubris pemerintah.
Menurutnya, upah buruh di Indonesia masih cukup kecil, dan tidak sebanding dengan negara yang keadaan ekonominya hampir sama dengan Indonesia.
"Jika aksi ini tidak direspons, kami tidak bisa menghindari aksi mogok kerja nasional pada 18, 19, 20 November ini. Seluruh buruh pabrik, pelabuhan, tol, dan bandara akan stop produksi yang jumlahnya mencapai 5 juta buruh." tutupnya.
(Sumber Kabar24.com)
