Batam,Buruhtoday.com - Dugaan penerbitan e-KTP 'tembak' WNA milik Sayyed Habib Alattas yang diduga warga negara Nyaman di Dinas Kependudukan Kota Batam mendapat reaksi keras dari elemen masyarakat Batam.
Ketua DPC Ikatan Pemuda Indonesia ( IPI ) Kota Batam, Pardamean meminta Polresta Barelang segera mengusut tuntas kasus e-KTP tembak warga negara asing yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam.
Ketua DPC Ikatan Pemuda Indonesia ( IPI ) Kota Batam, Pardamean meminta Polresta Barelang segera mengusut tuntas kasus e-KTP tembak warga negara asing yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam.
"Kami meminta aparat kepolisian segera mengusut dan menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan e-KTP tembak WNA yang telah diterbitkan Disduk Batam." ucap Pardamean,Senin(23/11/2015) sore, di Batu Aji.
Ia juga mengatakan dalam kasus penerbitan e-KTP tembak milik Sayyed Habib Alattas tersebut, tidak tertutup kemungkinan Kepala Dinas Kependudukan Batam Mardanis juga ikut terlibat. Sebab, selama ini banyak isu miring yang kita dengarkan dari warga untuk mengurus e-KTP tembak menggunakan biaya yang cukup tinggi.
"Ya, tidak tertutup kemungkinan Mardanis juga akan ikut terlibat dalam kasus ini. Sebab tidak akan mungkin pegawai berani melakukannya tanpa ada persetujuan oleh kepala Dinas." ujarnya.
Menurutnya, tindakan yang telah dilakukan tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum, dan untuk itu ia juga berharap pada Pemerintah Kota Batam untuk tidak tinggal diam dalam kasus pencetakan e-KTP warga negara asing yang dilakukan beberapa oknum di Dinas Kependudukan Batam dibawah kepemimpinan Madanis.
"Harapan saya, Pemerintah kota Batam juga harus bertindak. Kalau salah katakan salah, kalau benar katakan benar, dan untuk Polisi harus juga harus tegas." tutupnya.