Pengawas dan Penyidik Disnaker Batam,Jalfriman |
Batam,Buruhtoday.com- Kepala Dinas Tenaga Kerja kota Batam, melalui kasi kepengawasan dan penyidiknya ,Jalfriman SH menegaskan sudah melakukan pemanggilan terhadap PT Ace dan meminta dokumen yang dibutuhkan. Namun, managemen perusahaan belum juga memberikan data yang diminta Disnaker Batam.
"Kami sudah memanggil pihak menegeman perusahaan PT Ace agar menyerahkan segala dokumen yang kami minta untuk dilakukan pemeriksaan."kata Jalfriman, Senin(23/11/2015) di kantornya.
Ia juga menjelaskan bahwa, azas praduga tak bersalah harus tetap di kedepankan sebelum ada fakta yang menyatakan pihak perusahaan terbukti melakukan pelanggaran.
"Ya, kita diperiksa dulu, kalau ada kesalahan baru diberikan sanksi ke perusahaan." tegasnya.
Namun, hingga saat ini lanjut Jalfriman. Pihak perusahaan belum juga datang kepada pihaknya untuk menyerahkan segala dokumen yang diminta seperti slip gaji, bukti pembayaran iuran BPJS TK dan lain sebagainya.
"Sampai saat ini, perusahaan belum datang memberikan data-data yang kita minta." tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Cabang(Kacab) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Batam I, Achmad Fatoni menegaskan pihaknya sudah menindaklanjuti permasalahan dengan mengirimkan surat kepada PT Ace Industri Indonesia terkait permasalahan karyawan yang tidak diikutsertakan dalam program BPJS TK.
"Secara tupoksi, kami sudah menindaklanjuti laporan yang masuk. Surat yang kami layangkan juga sudah ada konfirmasi dari menegeman perusahaan, dan kami juga menemukan selisih tenaga kerja yang didaftarkan dengan kenyataan dilapangan. Dan pihak perusahaan juga tidak menyangkal, yang terdaftar pada kami jumlah tenaga kerjannya ada 106, menurut mereka hal itu dikarenakan masalah internal perusahaan." kata Fatoni kepada Buruhtoday.com, Rabu(4/11/2015) saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Ia juga menjelaskan, sesuai dengan tahapan-tahapan dan edukasi tentang aturan serta manfaat dari BPJS TK, pihak perusahaan merespon baik dengan mendaftarkan ulang kembali karyawanya yang belum terdaftar sebanyak 170 orang untuk menjadi peserta baru BPJS TK.
"Respon perusahaan baik, mereka bersedia mendaftarkan ulang sebanyak 170 orang tenaga kerjannya yang belum terdaftar menjadi peserta baru." tegasnya.
(Red/gtg).