Malang,Buruhtoday.com - Sebanyak 77 buruh karyawan PT Indonesian Tobacco datangi kantor Polres Malang Kota. Mereka mendesak kepolisian segera mengusut kasus dugaan penggelapan uang Jaminan Hari Tua (JHT) para karyawan.
Dalam aksinya, buruh mendesak agar pihak kepolisian segera mengusut kasus uang Jaminan Hari Tua (JHT) para buruh yang diduga digelapkan perusahaan.
Kuasa hukum buruh, Abdul Rohman mengatakan, pihaknya akan melaporkan dugaan korupsi perusahaan terhadap 77 buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Dimana buruh yang mencapai masa kerja 10 tahun dipotong gaji sebesar 8,5% oleh perusahaan, yang 2,8 % diantaranya dipotong untuk JHT, dan sisanya untuk BJPS.
"Kami akan melaporkan perusahaan atas dugaan korupsi uang JHT buruh." katanya.
Abdul juga sangat menyayangkan uang dari hasil JHT tersebut justru dikelola perusahaan dan tidak diberikan kepada buruh yang di-PHK, serta uang pesangon juga tidak diberikan.
"Berdasarkan perhitungan buruh, uang JHT yang dibawa perusahaan mencapai Rp 343 juta lebih. belum lagi uang pesangon." tegasnya. (Sumber : suaramerdeka.com)
