Batam,Buruhtoday.com - Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyanyang Harris Pratimura menegaskan akan segera melakukan agenda pemanggilan kepada Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Batam terkait pembuatan e-KTP warga negara asing yang dicetak oleh oknum pegawai di Disduk Batam tanpa melalui prosedur yang berlaku.
"Kami akan segera berkordinasi dengan Walikota dan Sekdako untuk diambil tindakan tegas karena sudah melakukan pelanggaran yang patal." ucap Nyanyang, Senin(30/11/2015) saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia juga mengatakan, Dinas Kependudukan Kota Batam seharusnya tidak sembarangan dalam mengeluarkan e-KTP milik warga negara asing, mereka harus memeriksa dokumen yang dimiliki berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah.
"Harus dilihat dulu kelengkapan dokumen-dokumennya. Dan Kami juga akan segera mengagendakan pemanggilan pada Kadisdukcapil untuk mengklarifikasi kasus ini, Karena hal itu sudah merugikan negara." tegasnya.
Ia juga mengaku sudah mendengar kabar dari beberapa media. Bahwa Disduk Batam telah mengeleluarkan e-KTP kepada warga negara Nyaman. Dan WNA tersebut juga merupakan salah satu orang yang di cari pihak kepolisian dan Interpol.
"Ini masalah serius, WNA tersebut merupakan orang yang dicari Polisi dan Interpol. Kadisduk Batam harus bertanggung jawab akan hal ini." tegasnya.(red/AMOK Group)
