 |
| Gambar Ilustrasi Buruh Tani Saat Panen Padi.(Int) |
Jakarta,Buruhtoday.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Desember 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,24 persen dibandingkan upah buruh tani pada November 2015 yaitu dari Rp46.881 menjadi Rp46.995 per hari.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, tidak hanya upah buruh tani, upah nominal harian buruh bangunan juga mengalami kenaikan 0,7 persen dibandingkan November 2015, yaitu dari Rp80.946 menjadi Rp81.002 per hari.
"Upah riil yang menggambarkan daya beli buruh tani, tetapi mengalami penurunan sebesar 0,89 persen. Upah riil buruh bangunan juga turun sebesar 0,88 persen," ujar Suryamin dalam konferensi pers dikantornya, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
Selain kedua upah buruh tani dan bangunan, Suryamin menjelaskan, rata-rata upah buruh potong rambut wanita per kepala juga mengalami peningkatan 0,20 persen pada Desember dibandingkan bulan sebelumnya.
"Rata-rata upah nominal buruh potong wanita dari Rp23.998 menjadi Rp24.046. Upah riil dibandingkan November juga turun sebesar 0,75 persen yaitu dari Rp19.699, menjadi Rp19.551," kata dia.
Sementara untuk upah pembantu rumah tangga per bulan, laporan BPS mencatat adanya kenaikan sebesar 0,27 persen, yaitu dari Rp355.521, menjadi Rp356.481.
"Untuk upah riil pembantu rumah tangga, turun sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari Rp291.841 menjadi Rp289.845," kata dia. (sumber Viva.co.id)
Kepala BPS Suryamin mengatakan, tidak hanya upah buruh tani, upah nominal harian buruh bangunan juga mengalami kenaikan 0,7 persen dibandingkan November 2015, yaitu dari Rp80.946 menjadi Rp81.002 per hari.
"Upah riil yang menggambarkan daya beli buruh tani, tetapi mengalami penurunan sebesar 0,89 persen. Upah riil buruh bangunan juga turun sebesar 0,88 persen," ujar Suryamin dalam konferensi pers dikantornya, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
Selain kedua upah buruh tani dan bangunan, Suryamin menjelaskan, rata-rata upah buruh potong rambut wanita per kepala juga mengalami peningkatan 0,20 persen pada Desember dibandingkan bulan sebelumnya.
"Rata-rata upah nominal buruh potong wanita dari Rp23.998 menjadi Rp24.046. Upah riil dibandingkan November juga turun sebesar 0,75 persen yaitu dari Rp19.699, menjadi Rp19.551," kata dia.
Sementara untuk upah pembantu rumah tangga per bulan, laporan BPS mencatat adanya kenaikan sebesar 0,27 persen, yaitu dari Rp355.521, menjadi Rp356.481.
"Untuk upah riil pembantu rumah tangga, turun sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dari Rp291.841 menjadi Rp289.845," kata dia. (sumber Viva.co.id)
