BATAM - Pasca meledaknya 3 mesin gelper di Mickey Zone yang beralamat di Komplek Pertokoan Citra Super Mall Harbourbay, Nagoya. Puluhan mesin gelper jenis Mickey Mouse (MM) dipindahkan ke tempat yang aman oleh sang pemilik, Rabu siang (20/1/2016).
Pantauan AMOK Group di lapangan terlihat beberapa karyawan tampak sibuk membersihkan sisa-sisa kebakaran yang terjadi pada Selasa petang (19/1/2016) kemarin.
Bahkan puluhan mesin jenis Mickey Mouse sudah dikeluarkan dan dibariskan di luar gedung oleh para pekerja. Diduga mesin ketangkasan tersebut akan dipindahkan ke lokasi gelper lainnya.
Sementara satu unit lori crane terlihat juga dikerahkan ke lokasi gelper. Crane ini dipergunakan untuk menurunkan mesin lainnya dari lantai II.
Namun ironisnya, aparat kepolisian hingga malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB tidak terlihat di lokasi kejadian.
Bahkan pemilik lokasi gelper tetap menyalakan lampu lokasi, diduga hal ini sebagai bentuk pengelabuan agar terkesan tak terjadi apa-apa di tempat tersebut.
Belum diketahui nasib para karyawan yang bekerja di lokasi. Hingga malam ini pemilik Mickey Zone dan Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi belum bersedia memberikan klarifikasi terkait insiden yang diduga ada unsur kesengajaan. (amok group)
Pantauan AMOK Group di lapangan terlihat beberapa karyawan tampak sibuk membersihkan sisa-sisa kebakaran yang terjadi pada Selasa petang (19/1/2016) kemarin.
Bahkan puluhan mesin jenis Mickey Mouse sudah dikeluarkan dan dibariskan di luar gedung oleh para pekerja. Diduga mesin ketangkasan tersebut akan dipindahkan ke lokasi gelper lainnya.
Sementara satu unit lori crane terlihat juga dikerahkan ke lokasi gelper. Crane ini dipergunakan untuk menurunkan mesin lainnya dari lantai II.
Namun ironisnya, aparat kepolisian hingga malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB tidak terlihat di lokasi kejadian.
Bahkan pemilik lokasi gelper tetap menyalakan lampu lokasi, diduga hal ini sebagai bentuk pengelabuan agar terkesan tak terjadi apa-apa di tempat tersebut.
Belum diketahui nasib para karyawan yang bekerja di lokasi. Hingga malam ini pemilik Mickey Zone dan Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi belum bersedia memberikan klarifikasi terkait insiden yang diduga ada unsur kesengajaan. (amok group)