ILustrasi |
Bogor,Buruhtoday.com - Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengatakan, kondisi pasar
yang tengah turun itu tidak akan berlangsung lama. Sebab, permintaan
sepeda motor di Indonesia itu sebanarnya cukup besar dan mampu pulih.
“Kalau ada yang keluar itu hanya pegawai kontrak. Itu kan wajar, namanya kontrak selesai, kontrak dievaluasi, jika bagus menjadi karyawan tetap, tetapi jika hasilnya jelek diganti. Jangankan di 2015, setiap tahun juga ada saja yang seperti itu,” ujar Margono di sela-sela acara test ride All New Honda CBR150R di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/2/2016) kemarin.
Menurutnya, meski kondisi perekonomian sedang tidak apik, AHM selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan dan menganggap seluruh karyawannya sebagai aset penting. Sehingga, tanpa perlu PHK dan segala aktivitas bisa tetap berjalan sesuai dengan rencana.
“Tahun lalu, kondisi ekonomi tidak bagus, tetapi buktinya kita tidak melakukan PHK, justru segala kegiatan kita berjalan dengan lancar, peluncuran produk dan perakitan di pabrik tetap berjalan. Bahkan, kita sedang menyiapkan lagi pabrik kelima,” kata Margono.
Saat ini AHM memiliki empat fasilitas pabrik perakitan. Pabrik pertama berlokasi di Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua ada di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pabrik ke tiga di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ke empat di Karawang.
Pabrik terakhir ini merupakan fasilitas perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak 2014. Dengan keseluruhan fasilitas ini, PT AHM memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT AHM adalah pencapaian produksi ke-40 juta pada 2013. Ini merupakan prestasi pertama yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan di ASEAN. (sumber Kompas.com)
“Kalau ada yang keluar itu hanya pegawai kontrak. Itu kan wajar, namanya kontrak selesai, kontrak dievaluasi, jika bagus menjadi karyawan tetap, tetapi jika hasilnya jelek diganti. Jangankan di 2015, setiap tahun juga ada saja yang seperti itu,” ujar Margono di sela-sela acara test ride All New Honda CBR150R di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/2/2016) kemarin.
Menurutnya, meski kondisi perekonomian sedang tidak apik, AHM selalu berusaha semaksimal mungkin untuk tetap bertahan dan menganggap seluruh karyawannya sebagai aset penting. Sehingga, tanpa perlu PHK dan segala aktivitas bisa tetap berjalan sesuai dengan rencana.
“Tahun lalu, kondisi ekonomi tidak bagus, tetapi buktinya kita tidak melakukan PHK, justru segala kegiatan kita berjalan dengan lancar, peluncuran produk dan perakitan di pabrik tetap berjalan. Bahkan, kita sedang menyiapkan lagi pabrik kelima,” kata Margono.
Saat ini AHM memiliki empat fasilitas pabrik perakitan. Pabrik pertama berlokasi di Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua ada di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pabrik ke tiga di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ke empat di Karawang.
Pabrik terakhir ini merupakan fasilitas perakitan terbaru yang mulai beroperasi sejak 2014. Dengan keseluruhan fasilitas ini, PT AHM memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT AHM adalah pencapaian produksi ke-40 juta pada 2013. Ini merupakan prestasi pertama yang berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan di ASEAN. (sumber Kompas.com)