Ilustrasi.int |
Bandung,Buruhtoday.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Bandung Barat mendesak dan meminta Pemerintah pusat mengutamakan pekerja lokal atau warga sekitar dalam pelaksaan mega proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Sekretaris Komisi II DPRD KBB, Rahmat Mulyana berharap kepada pemerintah pusat dalam proyek kereta cepat itu harus bermanfaat bagi warga sekitar, khususnya warga Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy karena dilewati jalur kereta tersebut.
”Saya berharap, warga dua kecamatan itu sudah terakomodir, baru dari luar kecamatan,” ujar dia saat dihubungi wartawan, Minggu (14/2/2016) siang.
Jika proyek itu tidak juga melibatkan warga sekitar, tidak menutup kemungkinan unjuk rasa besar akan dilakukan warga.
”Saya berharap, warga dua kecamatan itu sudah terakomodir, baru dari luar kecamatan,” ujar dia saat dihubungi wartawan, Minggu (14/2/2016) siang.
Jika proyek itu tidak juga melibatkan warga sekitar, tidak menutup kemungkinan unjuk rasa besar akan dilakukan warga.
Dia menilai aksi protes warga wajar saja, sebab lahan yang digunakan untuk proyek tersebut milik negara yang juga milik masyarakat.
“Itu bentuk kekecewaan warga, dalam arti tidak ada itikad baik dari pembangunan ini,” imbuhnya.
Menurut dia, banyak warga di kecamatan itu yang memiliki kualitas sumber daya yang sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan dalam pembangunan seperti itu
”Saya sudah bertemu masyarakat. Dan mereka juga harus berani menyampaikan aspirasinya,” tegasnya.
“Itu bentuk kekecewaan warga, dalam arti tidak ada itikad baik dari pembangunan ini,” imbuhnya.
Menurut dia, banyak warga di kecamatan itu yang memiliki kualitas sumber daya yang sesuai dengan klasifikasi yang dibutuhkan dalam pembangunan seperti itu
”Saya sudah bertemu masyarakat. Dan mereka juga harus berani menyampaikan aspirasinya,” tegasnya.
(sumber Fokusjabar.com).