Warga Batumerah tampak mengais sisa-sisa puing rumah mereka yang hancur dihantam gelombang laut. foto :kepriupdate. |
Batam,Buruhtoday.com - Cuaca buruk kembali menerpa peraiaran Batam, kuatnya angin membuat gelombang air laut menerjang dan menyapu puluhan rumah penduduk di Batumerah Batam tadi malam . Sedangkan puluhan lainnya rusak parah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Puluhan rumah wrga yang terdampak cuaca buruk itu berada di RW 1, RW 2 dan RW 5. Gelombang air laut yang menerjang pemukiman mereka mencapai 2 meter lebih dan merusak hingga menghancurkan tempat tinggal di sana.
Sedikitnya 17 rumah hanyut disapu gelombang, sedangkan 47 rumah lainnya rusak parah. Menurut warga kejadian ini berlangsung Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain merusak rumah, gelombang air laut juga memutuskan akses jalan warga. Meski jalan terbuat dari beton, namun akibat kuatnya gelombang membuatnya hancur terbelah dua.
“Sebelum kejadian warga sudah mendapatkan informasi bahwa gelombang air laut akan naik hingga 2 meter,” kata Zamzibar, Ketua RW 1 Batumerah kepada kepriupdate.com, Senin (8/2/2016).
Berkat informasi yang cepat, para warga langsung mengungsikan barang-barang mereka keluar dari rumah. Namun warga yang lambat mendapat informasi tak sempat menyelematkannya.
“Kami meminta pemerintah segera memberikan bantuan secepatnya,” pinta Yusri Syahdrian, warga RW 5 yang rumahnya hancur disapu gelombang.
Para korban yang rumahnya hancur dihantam gelombang saat ini mengungsi di masjid tak jauh dari pemukiman mereka. Belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah menyusul seluruh PNS dan staf Pemko Batam liburan Imlek.(red/AMOK)
Puluhan rumah wrga yang terdampak cuaca buruk itu berada di RW 1, RW 2 dan RW 5. Gelombang air laut yang menerjang pemukiman mereka mencapai 2 meter lebih dan merusak hingga menghancurkan tempat tinggal di sana.
Sedikitnya 17 rumah hanyut disapu gelombang, sedangkan 47 rumah lainnya rusak parah. Menurut warga kejadian ini berlangsung Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain merusak rumah, gelombang air laut juga memutuskan akses jalan warga. Meski jalan terbuat dari beton, namun akibat kuatnya gelombang membuatnya hancur terbelah dua.
“Sebelum kejadian warga sudah mendapatkan informasi bahwa gelombang air laut akan naik hingga 2 meter,” kata Zamzibar, Ketua RW 1 Batumerah kepada kepriupdate.com, Senin (8/2/2016).
Berkat informasi yang cepat, para warga langsung mengungsikan barang-barang mereka keluar dari rumah. Namun warga yang lambat mendapat informasi tak sempat menyelematkannya.
“Kami meminta pemerintah segera memberikan bantuan secepatnya,” pinta Yusri Syahdrian, warga RW 5 yang rumahnya hancur disapu gelombang.
Para korban yang rumahnya hancur dihantam gelombang saat ini mengungsi di masjid tak jauh dari pemukiman mereka. Belum ada tanda-tanda bantuan dari pemerintah menyusul seluruh PNS dan staf Pemko Batam liburan Imlek.(red/AMOK)