Batam,Buruhtoday.com – Saat ini jumlah pencari kerja dengan lowongan yang tersedia di Batam sangat tidak berimbang. Seperti terjadi di PT Sumitomo Wiring System di Batamindo Mukakuning, Selasa (9/2/2016).
Ribuan pencaker rela berdesak -desakan untuk mengantarkan surat lamaran kerja. Padahal pabrik kabel untuk peralatan otomotif dan elektrik itu hanya membuka lowongan untuk 80 orang.
Membeludaknya pelamar ini mengagetkan pihak manajemen. Mereka tak menduga lowongan yang ada akan diperebutkan ribuan orang.
Djoko, Senior General Manager PT Sumitomo mengatakan bahwa penerimaan karyawan baru tahun ini, pihaknya lebih memperhatikan bagian fisik dari pelamar. Selain itu perusahaan lebih memilih karyawan yang umurnya masih muda dan produktif.
“Katanya sih kalau mau diterima harus ada orang dalam PT. Tapi saya tetap coba,” ujar Linda, pencari kerja.
Sementara itu anggota DPRD Batam sekaligus Ketua Pansus LKPJ Walikota Batam 2011-2016, Udin P Sihaloho menyoroti tajam kinerja Disnaker.
“Selama ini Disnaker Batam terkesan memberikan data salah soal angka pengangguran. Merka hanya memikirkan asal bapak senang. Kinerja merka masih di bawah 80 % dari target,” kecam Udin.
Ribuan pencaker rela berdesak -desakan untuk mengantarkan surat lamaran kerja. Padahal pabrik kabel untuk peralatan otomotif dan elektrik itu hanya membuka lowongan untuk 80 orang.
Membeludaknya pelamar ini mengagetkan pihak manajemen. Mereka tak menduga lowongan yang ada akan diperebutkan ribuan orang.
Djoko, Senior General Manager PT Sumitomo mengatakan bahwa penerimaan karyawan baru tahun ini, pihaknya lebih memperhatikan bagian fisik dari pelamar. Selain itu perusahaan lebih memilih karyawan yang umurnya masih muda dan produktif.
“Katanya sih kalau mau diterima harus ada orang dalam PT. Tapi saya tetap coba,” ujar Linda, pencari kerja.
Sementara itu anggota DPRD Batam sekaligus Ketua Pansus LKPJ Walikota Batam 2011-2016, Udin P Sihaloho menyoroti tajam kinerja Disnaker.
“Selama ini Disnaker Batam terkesan memberikan data salah soal angka pengangguran. Merka hanya memikirkan asal bapak senang. Kinerja merka masih di bawah 80 % dari target,” kecam Udin.
(Red/Amok)
