Inilah Kondisi Jalan Simpang Ocarina Yang Ditimbun Tanah. (foto: Jef). |
Batam,Buruhtoday.com - Timbunan tanah di jalan rusak pintu masuk Ocarina Batam Center menganggu pengendara motor dan warga setempat. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam terkesan menutup mata.
Seperti penuturan Weni 27' warga Bengkong Nusantara yang sehari-harinya pengguna jalan tersebut mengaku sudah satu bulan lebih jalan rusak tersebut ditimbun menggunakan tanah, namum sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya dari pemerintah.
"Ya, beginalah kondisinya mas, mau gak mau setiap hari kita harus lewati jalan yang diselimuti debu ini," ujar Weni kepada AMOK Group, Senin(28/3/2016).
Ia juga mengaku kecewa dengan kinerja dinas terkait yang terkesan menutup mata akan kondisi badan jalan yang sudah berbulan-bulan rusak parah dan tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
"Pemerintah seharusnya langsung bekerja ketika melihat ada jalan yang rusak, jangan hanya menonton saja. Apa harus menelan korban jiwa dulu baru bertindak," sindirnya.
Ditempat yang sama, Dayat pedagang ayam penyet yang tidak jauh dari lokasi jalan yang rusak tersebut mengatakan, banyak pengendara yang melintasi jalan tersebut menggunakan masker akibat banyaknya debu. Dan yang paling parahnya lagi apabila hujan datang, maka badan jalan menjadi berlumpur.
Seperti penuturan Weni 27' warga Bengkong Nusantara yang sehari-harinya pengguna jalan tersebut mengaku sudah satu bulan lebih jalan rusak tersebut ditimbun menggunakan tanah, namum sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya dari pemerintah.
"Ya, beginalah kondisinya mas, mau gak mau setiap hari kita harus lewati jalan yang diselimuti debu ini," ujar Weni kepada AMOK Group, Senin(28/3/2016).
Ia juga mengaku kecewa dengan kinerja dinas terkait yang terkesan menutup mata akan kondisi badan jalan yang sudah berbulan-bulan rusak parah dan tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
"Pemerintah seharusnya langsung bekerja ketika melihat ada jalan yang rusak, jangan hanya menonton saja. Apa harus menelan korban jiwa dulu baru bertindak," sindirnya.
Ditempat yang sama, Dayat pedagang ayam penyet yang tidak jauh dari lokasi jalan yang rusak tersebut mengatakan, banyak pengendara yang melintasi jalan tersebut menggunakan masker akibat banyaknya debu. Dan yang paling parahnya lagi apabila hujan datang, maka badan jalan menjadi berlumpur.
"Sejak jalan itu ditimbun, Kondisi jalan disini dicemari debu dan lumpur mas," katanya.
Hingga berita ini diunggah, Dinas Pekerjaan Umum(PU) Kota Batam belum berhasil dikonfirmasi.
(red/Jef)