Acara yang berlangsung sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB tersebut berlangsung meriah. Terlihat warga melakukan berbagai aktifitas diantaranya kelompok bersepeda yang mengelilingi kawasan tersebut, ada juga stan dari Rumah Zakat Batam yang menyediakan ambulan gratis, STIKES Karimun menyediakan cek kesehatan gratis dan kegiatan lainnya.
Yang tak kalah menariknya lagi adalah permainan yang di suguhkan oleh panitia, yaitu mengitung cepat sambil berlari meloncati tali, memasukan bola kasti ke gawang dengan tongkat. Acara kali ini juga dimeriahkan dengan kedatangan tamu dari pemenang Cik dan Puan Batam 2016.
“Ini salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat Batam, sekarang lihat udaranya bersih kan mas,” ujarnya kepada AMOK Group.
Menurutnya acara Car Free Day diadakan sebanyak dua kali pada bulan Maret 2016 ini, dan kota Batam termasuk yang paling rutin mengadakannya.
“Kita adakan acara ini pada minggu ke dua dan ke empat bulan ini (Maret red), Alhamdulillah Batam yang paling sering dari pada wilayah Kepri lainnya. Setidaknya bisa menyusul Jakarta dan Bandung,” jelasnya.
Arfandi berharap kedepan semakin banyak masyarakat Batam yang ikut mensosialisasikan gerakan Car Free Day.
“Setidaknya masyarakat ikut bergabung sosialisasikan gerakan ini, dan bulan September 2016 nanti kami akan adakan jalan santai. Disitu ada door prize nya juga, termasuk acara ulang tahun Kota Batam bulan Desember itu,” ucapnya.Santi, salah satu warga yang tinggal di Tanjung Pantun, Jodoh mengaku sangat mendukung acara Car Free Day yang digelar Pemko Batam ini.
“Saya datang ke sini bersama anak dan suami dari jam 6 pagi mas. Kalau bisa sih makin seru dan heboh lagi,” terangnya.
Pantauan AMOK Group di lapangan, seusai mengikuti senam pagi bersama, warga langsung memadati posko yang menyediakan minuman.
(red/dro)
