Batam,Buruhtoday.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menganggarkan dana sebesar Rp 2 Miliar kepada 2084 peserta untuk biaya pelatihan calon Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML) di Batam yang digelar hingga akhir April 2016 mendatang.
Pelatihan petugas sensus di kota Batam ini sendiri diikuti sebanyak 2084 orang peserta dari berbagai kalangan yang direkrut melalui seleksi pada bulan Januari lalu.
“Kurang lebih Rp 2 miliar dana yang di anggarkan untuk pelatihan 2084 peserta yang nantinya bertugas mensurvei ekonomi di kota Batam,” ujar Maharani selaku Ketua Pelaksana Sensus Ekonomi Kota Batam, Senin (28/3/2016) di Nagoya Mansion, Batam.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau, Gumangar Hutauruk menegaskan bahwa pelatihan calon petugas sensus di Batam ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi calon peserta yang akan ditugaskan dalam melakukan Sensus Ekonomi 2016.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam melakukan wawancara, etika dalam melakukan pengumpulan data dari pengusaha maupun masyarakat serta memberi data yang akurat, tepat dan cepat,” jelasnya.
Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam menggelar pelatihan perdana calon petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan petugas Pemeriksaan Lapangan (PML) dilantai 2 Hotel Mansion, Nagoya, Batam, Senin(28/3/2016).
Pelatihan perdana ini dihadiri oleh Ketua BPS Kepri Gumangar Hutauruk, petugas BPS Kota Batam dan 180 peserta PML dan PCL.
(red/jef)
Pelatihan petugas sensus di kota Batam ini sendiri diikuti sebanyak 2084 orang peserta dari berbagai kalangan yang direkrut melalui seleksi pada bulan Januari lalu.
“Kurang lebih Rp 2 miliar dana yang di anggarkan untuk pelatihan 2084 peserta yang nantinya bertugas mensurvei ekonomi di kota Batam,” ujar Maharani selaku Ketua Pelaksana Sensus Ekonomi Kota Batam, Senin (28/3/2016) di Nagoya Mansion, Batam.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau, Gumangar Hutauruk menegaskan bahwa pelatihan calon petugas sensus di Batam ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi calon peserta yang akan ditugaskan dalam melakukan Sensus Ekonomi 2016.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam melakukan wawancara, etika dalam melakukan pengumpulan data dari pengusaha maupun masyarakat serta memberi data yang akurat, tepat dan cepat,” jelasnya.
Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam menggelar pelatihan perdana calon petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan petugas Pemeriksaan Lapangan (PML) dilantai 2 Hotel Mansion, Nagoya, Batam, Senin(28/3/2016).
Pelatihan perdana ini dihadiri oleh Ketua BPS Kepri Gumangar Hutauruk, petugas BPS Kota Batam dan 180 peserta PML dan PCL.
(red/jef)
