Batam,Buruhtoday.com - Ratusan warga dari RW 10 Kelurahan Sei Lekop melakukan aksi demo di Kantor Kecamatan Sagulung, Batam. Warga menuding Lurah Sei Lekop,Lanaja mempersulit pengurusan berkas dan ingkar janji untuk melakukan pemilihan ulang ketua RW 10,Senin(28/3/2016). Pagi tadi.
Salah satu warga mengungkapkan, bahwa beberapa warga yang mengurus dokumen di kantor Lurah Sei Lekop ditolak petugas yang ada, dengan alasan harus melalaui ketua RW 10, padahal Lurah sudah berjanji mengambil alih wewenang ketua RW tersebut.
“Isteri saya dan warga lain ditolak oleh perangkat Lurah saat mengurus dokumen. Mereka beralasan pak Lurah belum datang, dan urus di RW saja,” ujarnya.
Dia mengatakan mayoritas warga merasa sangat dirugikan dengan kondisi ini, karena proses pengurusan dokumen menjadi terbengkalai.
“Urus surat jadi kacau sekarang mas. Jujur kami merasa sangat dirugikan,” kesalnya.
Menjawab aksi unjuk rasa warga tersebut, Camat Sagulung Abidun Pasaribu meminta warga membuat panitia sementara sambil menunggu pemilihan RW secara demokratis.
“Saya minta warga segera bikin panitia sementara, itu dari warga sendiri, saya minta akhir April 2016 ini selesai,”jelasnya.
Abidun juga berharap agar warga tidak bertindak anarkis dan menjaga situasi tetap kondusif, supaya prosesnya nanti bisa berjalan dengan lancar.
“Mari kita dukung sama-sama, pokoknya nanti kalau ada warga yang di persulit urus surat di Kelurahan Sei Lekop silahkan segera hubungi saya,” tegasnya.
Pantauan di lapangan, aksi unjuk rasa warga ini sempat memanas karena adanya salah satu warga yang diduga menjadi provokator.
(red/dro)