Batam,Buruhtoday.com - Sebanyak 400 karyawan PT Eugoss Indonesia Pratama melakukan aksi unjuk rasa didepan pintu masuk PT Siemen Batu Ampar. Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan managemen Siemens selama 3 bulan.
"Mana hak kami, kami bukan budak kalian," Sorak salah satu karyawan saat menyampaikan aspirasinya didepan pintu masuk PT Siemens,Senin(18/4/2016) pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Ia juga mengatakan, bahwa pihak PT Siemens selaku pembari kerja kepada PT Eugos tidak bertanggungjawab, gaji karyawan selama 3 bulan terhitung January sampai Maret 2016, belum juga menerima gaji.
"Tolong bayarkan gaji kami, anak dan istri kami juga butuh makan," katanya.
Sementara itu, direktur PT Eugoss Indonseia Pratama, Roni mengatakan, bahwa pihaknya menganggap telah di tipu oleh pihak PT Siemens yang selalu memberikan janji palsu terkait pencairan ratusan karyawannya.
"Kita sudah 4 x mengundang PT Siemens untuk mediasi baik-baik di Polsek Batu Ampar. Tapi dari mereka tidak mau datang," kata Roni kepada AMOK Group dengan didampingi ratusan karyawannya didepan pintu gerbang PT Siemens.
Roni juga menyebutkan, bahwa pekerjaan yang kerjakannya sudah mencapai 90% selesai. Namun tiba-tiba PT Siemens mengatakan banyak karyawan bermasalah, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
"Mereka ibarat menyuruh kami gali lobang, lalu menyuruh kami masuk kedalam. PT Siemen mau membuang PT Eugoss dan seluruh karyawan. Lalu memasukkan subcon lain, jelas kami tidak mau, karena proyek belum selesai dan invoice belum dibayarkan," pungkas Roni dengan nada kesal.
Menurutnya, apabila managemen PT Siemens tidak mau memberikan kejelasan sampai hari ini (Senin-red), Dia dan bersama ratusan karyawan akan tetap bertahan didepan perusahaan.
"Kami akan tetap bertahan di depan gerbang ini sampai pihak SIEMENS keluar," Tutupnya.
Informasi yang diperoleh, PT Eugoss Indonsea Pratama adalah salah satu dari sekian banyak subcon di PT Siemens yang dipekerjakan untuk membuat kapal jenis modul.
Informasi yang diperoleh, PT Eugoss Indonsea Pratama adalah salah satu dari sekian banyak subcon di PT Siemens yang dipekerjakan untuk membuat kapal jenis modul.
Sampai berita ini diunggah, pihak PT Eugoss Indonsesia Pratama bersama PT Siemens dan perwakilan Singapore, Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Polsek Batu Ampar masih melakukan perundingan diruang rapat kantor perusahaan.
(red/cr 4).