Batam,Buruhtoday.com - Mobil lori milik Pertamina bernomor Polisi BP 9409 DD tergelincir ke parit sedalam 2 meter di Simpang Tiga Bundaran Jalan Duyung, Sei Jodoh, Kepulauan Riau, Rabu, (28/04/2016) sore tadi.
Informasi yang diperoleh dari sopir lori, Ia datang dari arah Jalan Raja Ali Haji menuju Harbour Bay Nagoya untuk mengantarkan 3 tabung gas elpiji 25 kilogram.
"Tiba - tiba steer mobil susah dikendalikan dan saya melepas gas dan menginjak rem. Tapi, karena licin karena banyak tanah akibat galian, remnya tidak berfungsi sehingga kami terjun bebas ke parit." kata supir itu kepada AMOK Group yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Untungnya, kata dia, pada saat kejadian hujan sedang turun yang mengakibatkan jalan sepi dari kendaraan yang melintas.
"Kalau korban tidak ada bang. Hanya saya dan helper saja, itu pun tidak terjadi apa-apa," tambahnya.
Pantauan di lapangan, setelah hujan berhenti, satu unit mobil crane sedang mengevakuasi lori yang tersungkur ke dalam parit akibat jalan licin.
(red/cr 4)
"Tiba - tiba steer mobil susah dikendalikan dan saya melepas gas dan menginjak rem. Tapi, karena licin karena banyak tanah akibat galian, remnya tidak berfungsi sehingga kami terjun bebas ke parit." kata supir itu kepada AMOK Group yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Untungnya, kata dia, pada saat kejadian hujan sedang turun yang mengakibatkan jalan sepi dari kendaraan yang melintas.
"Kalau korban tidak ada bang. Hanya saya dan helper saja, itu pun tidak terjadi apa-apa," tambahnya.
Pantauan di lapangan, setelah hujan berhenti, satu unit mobil crane sedang mengevakuasi lori yang tersungkur ke dalam parit akibat jalan licin.
(red/cr 4)