Batam,Buruhtoday.com - Ratusan buruh dari Serikat Pekerja Mandiri (SPM) PT Eugoss Pratama Indonesia yang berapiliasi dengan DPC F-SP NIBA SPSI Batam berunjuk rasa di depan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Batam Centre.Rabu(20/4/2016) siang.
Aksi itu dilakukan agar pihak Imigrasi mendeportasi para pekerja asing yang diduga banyak bekerja tanpa izin di PT Siemens Fabrication Yards dari Indonesia.
“Usir pekerja asing PT Siemens, hilangkan broker dan mafia pekerja di Batam,” ujar Ketua DPC NIBA SPSI Batam Setia Putra Tarigan saat melakukan orasi.
Tarigan meminta pihak Imigrasi segera melakukan sidak pekerja asing yang sudah lama bekerja di PT Siemens Fabrication Yard.
Dia juga mengatakan selama ini pekerja sudah cukup sabar menghadapi perusahaan yang bertele-tele dan Kata dia, selama ini buruh sudah terlampau sabar menghadapi perusahaan yang bertele-tele dan terkesan sengaja mengabaikan tuntutan pekerja.
“Kami akan dirikan tenda sampai tuntutan kami di penuhi, listrik rumah sudah di putus PLN, ATB juga putuskan airnya, kami sudah di usir dari kontrakan,” bebernya.
Meski demikian, Tarigan meminta kepada pengunjuk rasa agar tetap menjaga situasi tetap kondusif, karena mereka hanya melakukan aksi damai.
“Kami bukan preman, kami pastikan teman-teman buruh akan kondusifkan keadaan,” ucapnya.
Pantauan dilapangan, aksi unjuk rasa ratusan pekerja ini berjalan tertib dengan pengawalan dari aparat Kepolisian.
(red/dro/cr 4)