Batam,Buruhtoday.com - Warga pemilik kios liar meradang setelah tim terpadu gabungan dari Satpol PP Pemko, Ditpam BP Batam, TNI dan Kepolisian melakukan pembongkaran pada 42 kios liar yang dibangun di sekitar bundaran Tropicana, Batam Center,Kamis(21/4/2016) pagi.
Pantauan di lapangan, 305 personil tim terpadu tiba dilokasi pukul 08.30 WIB yang membawa peralatan berupa palu, linggis, mobil lori dan alat berat langsung membongkar kios liar yang ada. Sebagian kios tampak sudah dibongkar sendiri oleh pemiliknya.
“Dari jam empat pagi kami bongkar kios ini pak,” ujar seorang warga yang memilih membongkar sendiri bangunan kios miliknya.
Meski demikian, pemilik kios menyayangkan surat pemberitahuan dari tim terpadu yang baru diterima Rabu malam.
“Kami kewalahan kalau seperti ini sistemnya, harusnya jauh-jauh hari diberikan surat pemberitahuannya,” ujar salah satu warga.
“Kalau di data kan enak pak, ditentukan dulu tempatnya. Jadi kami harus kemana setelah ini? uang kami sudah habis ratusan juta di sini loh pak,” kata para pemilik kios meluapkan kekesalannya.
Reaksi berbeda ditunjukkan oleh salah seorang wanita paruh baya pemilik kios yang digusur. Ibu ini terlihat histeris dan menangis saat petugas akan membongkar bangunan kios miliknya.
“Jangan diruntuhkan dulu! Biar saya yang bongkar manual. Mati pun saya mau disini, anak saya kuliah dari sini,” ujarnya kepada tim terpadu.
Kasatpol PP Kota Batam Hendri menegaskan pembongkaran kios liar ini seharusnya dilakukan minggu yang lalu,tapi ditunda untuk menjadi situasi biar kondusif dan menghindari bentrokan dengan warga.
“Warga ya pasti kecewa lah. Kami juga merasakan kekecewaan meraka, tapi ini kan zona hijau, jadi harus kita tata rapi,” tegas Hendri.
(red/cr 4)