Batam,Buruhtoday.com - Pemerintah Kota Batam diharapkan bisa menertibkan parkir liar yang berada di sepanjang jalan protokol di depan Pelabuhan Batam Center, karena bisa membahayakan pengendara yang melintas.
Pantauan AMOK Group, ratusan kendaraan roda dua berjejer di sepanjang jalan dan sangat mengganggu aktivitas lalu lintas.
Parkiran yang di dominasi kendaraan roda dua tersebut memakan hampir setengah bahu jalan. Sehingga pengendara harus ekstra hati-hati untuk bisa melintas.
Agus, salah satu pengunjung pelabuhan menuturkan, keberadaan parkir liar tersebut bisa membayakan pengendara. Pasalnya selain sempit, di sepanjang jalan tersebut ramai lalu lalang kendaraan.
“Harus ekstra hati-hati bawanya, apalagi jalannya tak pernah sepi mas,” ujarnya,Sabtu (14/5/2016) siang.
Kata dia, petugas parkir yang ada di lokasi juga tidak di lengkapi dengan identitas diri, sehingga menimbulkan kekhawatiran pengguna parkir.
“Jangankan seragam, karcis saja tak ada. Kalau hilang resiko kita sendiri pasti,” terangnya.
Ia juga menyayangkan Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait, yang sengaja menutup mata, karena tidak sedikit kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.
“Sengaja di pelihara mungkin,” ucapnya kesal.
Menurutnya, akibat dari maraknya parkir liar tersebut. Selain meresahkan pengguna jalan. Keberadaannya juga rawan tindakan kriminal.
“Kita saja tak tahu, uang parkirnya kemana itu,” ungkapnya.
Meski demikian, Agus mengatakan keberadaan parkir tersebut bisa membantu ekonomi petugasnya. Di tambah lagi susahnya mencari lapangan pekerjaan.
“Ya gimana lagi, semua butuh uang mas. Makanya mereka (petugas parkir, red) berani mengambil resiko itu,” tandasnya.
Dia berharap adanya pengalokasian tempat parkir yang tepat oleh Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah Batam, untuk masyarakatnya ka ?,” ujarnya.
(red/dro)
Pantauan AMOK Group, ratusan kendaraan roda dua berjejer di sepanjang jalan dan sangat mengganggu aktivitas lalu lintas.
Parkiran yang di dominasi kendaraan roda dua tersebut memakan hampir setengah bahu jalan. Sehingga pengendara harus ekstra hati-hati untuk bisa melintas.
Agus, salah satu pengunjung pelabuhan menuturkan, keberadaan parkir liar tersebut bisa membayakan pengendara. Pasalnya selain sempit, di sepanjang jalan tersebut ramai lalu lalang kendaraan.
“Harus ekstra hati-hati bawanya, apalagi jalannya tak pernah sepi mas,” ujarnya,Sabtu (14/5/2016) siang.
Kata dia, petugas parkir yang ada di lokasi juga tidak di lengkapi dengan identitas diri, sehingga menimbulkan kekhawatiran pengguna parkir.
“Jangankan seragam, karcis saja tak ada. Kalau hilang resiko kita sendiri pasti,” terangnya.
Ia juga menyayangkan Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait, yang sengaja menutup mata, karena tidak sedikit kecelakaan terjadi di lokasi tersebut.
“Sengaja di pelihara mungkin,” ucapnya kesal.
Menurutnya, akibat dari maraknya parkir liar tersebut. Selain meresahkan pengguna jalan. Keberadaannya juga rawan tindakan kriminal.
“Kita saja tak tahu, uang parkirnya kemana itu,” ungkapnya.
Meski demikian, Agus mengatakan keberadaan parkir tersebut bisa membantu ekonomi petugasnya. Di tambah lagi susahnya mencari lapangan pekerjaan.
“Ya gimana lagi, semua butuh uang mas. Makanya mereka (petugas parkir, red) berani mengambil resiko itu,” tandasnya.
Dia berharap adanya pengalokasian tempat parkir yang tepat oleh Pemerintah Kota Batam dan dinas terkait.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah Batam, untuk masyarakatnya ka ?,” ujarnya.
(red/dro)