Batam,Buruhtoday.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Eki Kurniawan menyatakan Dinas Sosial(Disnos) Batam dan intansi terkait tidak serius menangani gelandangan pengemis(Gepeng) dan anak jalanan yang semakin banyak di Kota Batam.
"Selain meresahkan masyarakat, keberadaan gepeng dan anak jalanan juga dapat mengurangi estetika Kota Batam," ujar Eki kepada Amok Group, Selasa (3/5/16) diruang kerjanya.
Ia juga menyebut pemerintah harusnya lebih serius dalam memperhatikan maraknya perkembangan para gelandangan pengemis dan anak jalanan disetiap pusat titik keramaian yang ada. Jangan sampai ada kejadian baru semua kelabakan.
"Dinsos harusnya bisa bekerja sama dengan Kecamatan, karena disana sudah ada Satpol PP. Dan juga sudah ada kendaraan operasional," ucapnya.
Eki juga meminta pemerintah melakukan pengawasan disetiap titik pusat keramian. Hal itu dikatakanya karena keberadaan gelandangan pengemis dan anak jalanan selalu berpindah-pindah.
"Bila perlu sering adakan razia, terutama KTP. Dan di berikan pembinaan, supaya tidak terjun lagi," tandasnya.
Namun demikian, kata Eki, keberadaan gepeng dan anjal tersebut bukan berarti harus di musnahkan. Akan tetapi di lakukan penertiban, karena kondisi perekonomian bisa juga menjadi salah satu penyebab mereka turun kejalanan.
"Kita akan pantau terus itu, demi kenyamanan masyarakat Kota Batam. Dan itu harus kita utamakan," jelasnya.
(red/dro).
"Selain meresahkan masyarakat, keberadaan gepeng dan anak jalanan juga dapat mengurangi estetika Kota Batam," ujar Eki kepada Amok Group, Selasa (3/5/16) diruang kerjanya.
Ia juga menyebut pemerintah harusnya lebih serius dalam memperhatikan maraknya perkembangan para gelandangan pengemis dan anak jalanan disetiap pusat titik keramaian yang ada. Jangan sampai ada kejadian baru semua kelabakan.
"Dinsos harusnya bisa bekerja sama dengan Kecamatan, karena disana sudah ada Satpol PP. Dan juga sudah ada kendaraan operasional," ucapnya.
Eki juga meminta pemerintah melakukan pengawasan disetiap titik pusat keramian. Hal itu dikatakanya karena keberadaan gelandangan pengemis dan anak jalanan selalu berpindah-pindah.
"Bila perlu sering adakan razia, terutama KTP. Dan di berikan pembinaan, supaya tidak terjun lagi," tandasnya.
Namun demikian, kata Eki, keberadaan gepeng dan anjal tersebut bukan berarti harus di musnahkan. Akan tetapi di lakukan penertiban, karena kondisi perekonomian bisa juga menjadi salah satu penyebab mereka turun kejalanan.
"Kita akan pantau terus itu, demi kenyamanan masyarakat Kota Batam. Dan itu harus kita utamakan," jelasnya.
(red/dro).