Batam,Buruhtoday.com - Delapan anggota dewan fraksi PDI Perjuangan yang duduk dikursi DPRD Kota Batam pada reses kedua rapat Paripurna membeberkan keluhan masyarakat terkait infratruktur dan mutu pendidikan di Batam, Senin (25/7/2016) pagi.
Mereka mengatakan infrastruktur dinilai tidak dapat dipisahkan dari sistem perekonomian. Ada beberapa titik infrastruktur yang harus diperbaiki. Seperti pembangunan jalan, sekolah, klinik kesehatan.
“Pemerintah kota Batam harusnya saling koordinasi dengan Pemprov Kepri terutama tentang anggaran,” kata Budi Mardianto, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Batam.
Selain permasalahan infrastruktur, PDI-P juga menemukan permasalahan di bidang pendidikan, terutama persoalan LKS dan biaya pendidikan.
“Masalah LKS harus segera dituntaskan, dan dikembalikan uangnya kepada murid,” pintanya.
Mardianto juga menyebut kinerja Dinas Pendidikan Kota Batam sangat mengecewakan terutama penempatan guru berkompeten, penyebaran buku paket dan kegiatan ekstrakulikuler yang masih jauh dari harapan.
Mardianto juga menyebut kinerja Dinas Pendidikan Kota Batam sangat mengecewakan terutama penempatan guru berkompeten, penyebaran buku paket dan kegiatan ekstrakulikuler yang masih jauh dari harapan.
(red/al)