SAMPIT - Ratusan buruh honorer kebersihan Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan (Dispertasih) Kotawaringin Timur (Kotim) mengeluh atas kebijakan pemerintah setempat yang tidak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mereka.
”Untuk kami pegawai honorer tidak dapat THR, termasuk kue jua tidak ada. Pada tahun lalu, masih dapat kenapa tahun ini tidak. Kasihan anak istri yang ingin membeli pakaian untuk berlebaran,” ujar salah satu buruh Dispertasih, Jumat (8/7/2016) kemarin.
Ia menerangkan, pada 2015 lalu mereka masih mendapatkan THR seminggu sebelum Lebaran saat pengambilan gaji. Selain itu, menjelang Lebaran mereka juga masih mendapat bingkisan seperti kue. Namun, 2016 ini semua itu nihil.
”Kami sudah berupaya mendatangi kantor Dispertasih dan meminta penjelasan, alasannya akan THR dibayarkan sesudah hari raya. Itu namanya bukan THR, kami berharap uang itu bisa digunakan untuk keluarga untuk membeli baju Lebaran,” kata buruh tersebut yang sudah 13 tahun menjadi pegawai honorer petugas kebersihan.
sumber Radar Sampit
