PADANG - Kantor pos yang beralamat di Jalan Bagindo Aziz Chan menjadi pusat informasi lowongan pekerjaan. Sedikitnya ratusan pencari kerja(pencaker) setiap hari selalu mendatangi kantos pos tersebut untuk mendapatkan infromasi lowongan untuk di wilayah Sumatra Barat. Selasa(26/7/2016).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kebanyakan para pencari kerja yang datang adalah para sarjana dan juga lulusan SMA atau SMK yang belum mendapat pekerjaan.
Murni (23) mengaku sejak wisuda enam bulan yang lalu sudah tak terhitung berapa kali dirinya ke kantor pos untuk melihat lowongan pekerjaan. Baginya meskipun kemajuan teknologi saat ini sudah semakin maju, namun lowongan di kantor pos selalu menjadi pilihan baginya untuk mencari pekerjaan.
“Beragam lowongan pekerjaan di tempel di depan kantor pos. Lowongan yang tersedia pun terdiri dari berbagai jenis pekerjaan. Kita dapat memilih lowongan pekerjaan mana yang diinginkan atau pun sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Murni yang merupakan salah satu alumni peguruan tinggi negeri di Kota Padang
Bagitu juga dengan Aisyah (18) pencaker yang baru lulus SMK beberapa bulan yang lalu juga ikut mencari lowongan pekerjaan di kantor pos mengatakan, bahwa info lowongan kerja yang ditempel di kantor pos tak hanya bagi lulusan sarjana saja, tapi untuk lowongan tamatan SMK pun banyak.
“Hanya cukup membayar parkir kendaraan untuk dapat melihat lowongan pekerjaan sesuai yang dibutuhkan. Lowongan pekerjaan yang di tempel di kantor pos selalui diperbaharui setiap minggu,” tutur Aisyah.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Bagindo Aziz Chan, Fediansyah Putra menyampaikan, kantor pos setiap hari selalu memperbaharui lowongan pekerjaan yang di tempel.
"Setiap hari ada sepuluh hingga lima belas lowongan kerja baru yang ditempelkan oleh petugas. Kantor pos sendiri ingin menjadi jembatan bagi para pencaker dengan pembuka lowongan pekerjaan," ujarnya.
Ia menjelaskan, alasan kantor pos menempelkan lowongan pekerjaan di depan kantor adalah untuk mempermudah para pencaker dalam mencari info lowongan. Mempermudah para pembuka lowongan pekerjaan untuk mendapatkan tenaga kerja.
“Tidak ada pungutan biaya bagi pembuka lowongan kerja,” tutur fediansyah.
Menurut fediansyah setiap hari kantor pos melayani ratusan pengiriman berkas lamaran pekerjaan. Namun tak jarang, dalam sehari bisa mencapai ribuan kalau lamaran yang ditempel membuka posisi pekerjaan yang banyak diminati.
“Kemaren bisa mencapai lima ribu pengiriman berkas lamaran pekerjaan, karena ada salah satu rumah sakit yang buka lowongan,” pungkasnya.
sumber : Haluan.com