Batam,Buruhtoday.com - BPJS-TK Tiban mengakui bahwa istri almarhum Rofinus Moa telah datang untuk mencairkan jaminan kematian (JKM) sang suami.
Namun demikian BPJS-TK Tiban menolak pengajuan berkasnya dengan alasan PT Sergap 17 tempat kerja almarhum, telah meng-close KPJ Rofinus Moa pada bulan Februari 2016.
"Benar, istri almarhum pernah datang ke sini dan kami sudah jelaskan bahwa JKM tidak bisa dicairkan karena KPJ bapak itu sudah tidak aktif sejak Februari," ujar Winnie, Staf BPJS-TK Tiban yang mengaku menerima pengajuan berkas klaim JKM almarhum Rofinus Moa.
Mengetahi KPJ milik Rofinus tidak aktif lagi, staf tersebut akhirnya menyarankan agar ahli waris untuk menemui pihak perusahaan.
"Ibu pergi saja ke perusahaan untuk mempertanyakannya," saran Winnie kepada Maria Mawar, istri almarhum kala itu.
Winnie juga menambahkan untuk keterangan lebih lanjut agar menghubungi BPJS-TK Nagoya Batam. Pasalnya PT Sergap 17 terdaftar di sana.
Sementara itu Humas BPJS-TK Nagoya, Arie saat dikonfirmasi membenarkan PT Sergap 17 terdaftar di Nagoya.
Dan terkait penerbitan KPJ baru kepada orang yang sudah meninggal dalam hal ini terjadi pada almarhum Rofinus Moa, Arie menyebutkan bahwa pihaknya hanya mencetak berdasarkan berkas yang diberikan oleh perusahaan.
(Baca : Ini Klarifikasi PT Sergap 17)
"Benar, istri almarhum pernah datang ke sini dan kami sudah jelaskan bahwa JKM tidak bisa dicairkan karena KPJ bapak itu sudah tidak aktif sejak Februari," ujar Winnie, Staf BPJS-TK Tiban yang mengaku menerima pengajuan berkas klaim JKM almarhum Rofinus Moa.
Mengetahi KPJ milik Rofinus tidak aktif lagi, staf tersebut akhirnya menyarankan agar ahli waris untuk menemui pihak perusahaan.
"Ibu pergi saja ke perusahaan untuk mempertanyakannya," saran Winnie kepada Maria Mawar, istri almarhum kala itu.
Winnie juga menambahkan untuk keterangan lebih lanjut agar menghubungi BPJS-TK Nagoya Batam. Pasalnya PT Sergap 17 terdaftar di sana.
Sementara itu Humas BPJS-TK Nagoya, Arie saat dikonfirmasi membenarkan PT Sergap 17 terdaftar di Nagoya.
Dan terkait penerbitan KPJ baru kepada orang yang sudah meninggal dalam hal ini terjadi pada almarhum Rofinus Moa, Arie menyebutkan bahwa pihaknya hanya mencetak berdasarkan berkas yang diberikan oleh perusahaan.
(Baca : Ini Klarifikasi PT Sergap 17)
"Tapi kalau mau lebih jelasnya langsung konfirmasi ke pendidiknya aja bang, karena beliau yang lebih paham terkait kepesertaan karyawan PT Sergap," ucapnya. (tim)
