Batam,Buruhtoday.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menegaskan pihaknya hanya menerima data jumlah TKI ilegal tangkapan Polresta Barelang sebanyak 186 orang.
Informasi sebelumnya Satreskrim Polresta Barelang menyebutkan telah mengamankan 230 calon TKI ilegal di Komplek Taman Kota Blok E No.3 Batam Centre, Selasa (2/8/2016).
"Data yang kita terima dari polisi cuma 186 orang, terdiri 78 wanita dan 108 lelaki. Entah kalau ada yang lari," ujar Kabid Penempatan Disnaker Batam, Maudy Vera Montang, Kamis (4/8/2016) pagi tadi di ruang kerjanya.
Maudy mengatakan pada malam penggerebekan (2/8/2016) seluruh TKI langsung diungsikan di dua tempat berbeda, menyusul tempat penampungan sementara tidak layak huni karena bergabung laki-laki dan perempuan jadi satu.
"Untuk yang TKI perempuan dibawa ke shelter Badan Pemberdayaan perempuan, sedangkan yang lelaki dibawa ke Dinsos," terangnya
Rencananya ratusan TKI ilegal tersebut akan segera dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Dan untuk tidak terjadi kasus serupa, Maudy mengajak seluruh pemerintah daerah asal TKI yang diamankan agar memberikan pemahaman kepada para calon TKI.
"Jangan terlalu percaya iming-iming tawaran kerja ke luar negeri tanpa ada badan hukum yang jelas. Karena akan berdampak buruk bagi calon TKI nantinya," pungkas Maudy. (don)
Informasi sebelumnya Satreskrim Polresta Barelang menyebutkan telah mengamankan 230 calon TKI ilegal di Komplek Taman Kota Blok E No.3 Batam Centre, Selasa (2/8/2016).
"Data yang kita terima dari polisi cuma 186 orang, terdiri 78 wanita dan 108 lelaki. Entah kalau ada yang lari," ujar Kabid Penempatan Disnaker Batam, Maudy Vera Montang, Kamis (4/8/2016) pagi tadi di ruang kerjanya.
Maudy mengatakan pada malam penggerebekan (2/8/2016) seluruh TKI langsung diungsikan di dua tempat berbeda, menyusul tempat penampungan sementara tidak layak huni karena bergabung laki-laki dan perempuan jadi satu.
"Untuk yang TKI perempuan dibawa ke shelter Badan Pemberdayaan perempuan, sedangkan yang lelaki dibawa ke Dinsos," terangnya
Rencananya ratusan TKI ilegal tersebut akan segera dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Dan untuk tidak terjadi kasus serupa, Maudy mengajak seluruh pemerintah daerah asal TKI yang diamankan agar memberikan pemahaman kepada para calon TKI.
"Jangan terlalu percaya iming-iming tawaran kerja ke luar negeri tanpa ada badan hukum yang jelas. Karena akan berdampak buruk bagi calon TKI nantinya," pungkas Maudy. (don)