Batam,Buruhtoday.com - Puluhan perwakilan karyawan menyatakan tidak akan meminta maaf kepada PT Savira Pratama Abadi hingga 4 item tuntutan yang dilaporkan mereka ke Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam selesai.
Baca : Ini Klarifikasi PT Savira Pratama Abadi
Baca : Ini Klarifikasi PT Savira Pratama Abadi
"Kalau kami minta maaf, berarti kami yang salah. Jelas bahwa gaji kami bulan Juli belum dibayarkan," ungkap salah satu buruh beberapa hari lalu, saat mempertanyakan laporan mereka ke Disnaker Batam.
Ia menegaskan terkait surat pernyataan yang dibuat rekannya berinisial W tersebut merupakan konsep dari perusahaan. Dan W hanya menulis konsep tersebut, karena menajemen PT SPA menahan gajinya.
"Ini seperti intimidasi bang, kenapa hanya gaji W aja yang ditahan. Yang jelas kalau memang PT SPA benar, mari kita selesaikan di Disnaker," tantangnya.
Sementara itu, W selaku perwakilan ratusan karyawan yang menuntut 4 item yakni 1.gaji dibawah UMK, 2. Gaji belum dibayar, 3.BPJS tidak ada, 4. Kekurangan upah . Membernarkan pernyataan yang dikatakan rekannya.
"Sesuai dengan fakta dilapangan, sudah jelas gaji dibawah UMK. Jadi kalau memang PT SPA tidak melakukan hal itu, kita punya bukti-bukti kuat," ujar W kepada Buruhtoday.com.
Untuk meminta maaf kepada PT SPA, kata W, hal itu merupakan urusan intelnalnya. Dan bukan menjadi mengatasnamakan seluruh karyawan.
"Sekali lagi saya tegaskan, bahasa yang ada di dalam surat pernyataan itu dari mereka (PT SPA-red), dan perlu diketahui, saat itu terjadi, hanya gaji saya yang ditahan,"
Lanjut W, "Mereka (PT SPA-red) maunya permasalahan ini diselesaikan di Polsek Batu Aji. Sementara laporan yang kita buat itu ke Disnaker. Kan gak masuk akal," pungkasnya bersama puluhan karyawan.
(don)