Batam,Buruhtoday.com - Ratusan buruh dari 3 perusahaan subcon yakni PT Trio Tama, PT Nihon dan CV Mitra Dinamis yang mengerjakan proyek pembangunan PT Natgas di Tanjung Uncang diduga tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
"Kami tidak ada BPJS bang. Kalau berobat, ya biaya sendiri, " ungkap salah satu buruh yang namanya tidak mau disebut dilokasi PT Natgas, Sabtu(20/8/2016) siang.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan PT Natgas melibatkan tiga perusahaan subcon dan ratusan karyawan untuk melakukan pembangunan proyek. Dan sepengetahuannya banyak karyawan yang tidak miliki kartu BPJS.
"Yang saya tau banyak pekerja tidak ada BPJS. Karena pernah saya tanya karyawan lainnya, mereka juga mengaku tidak kartu BPJS," pungkasnya.
Sementara itu, Suratno selaku pelaksana lapangan PT Trio Tama mengaku sebanyak 70 karyawannya telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
"Silahkan saja konfirmasi ke kantor pak, saya hanya pelaksana lapangan saja. Kalau gak salah, semua karyawan kami semua ada BPJS ko'," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler dari depan proyek PT Natgas.
Ia mengakui apabila terjadi sesuatu pada karyawannya, dirinya selalu berurusan dengan BPJS. Dan sejak adanya BPJS, PT Trio Tama sudah terdafatar.
"Kalau staff termasuk mandor-mandornya semua sudah ada BPJS. Dan kalau dikatakan tidak ada BPJS, saya sendiri contohnya punya ko," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini di unggah manajemen PT Natgas dan belum berhasil dikonfirmasi.
"Kami tidak ada BPJS bang. Kalau berobat, ya biaya sendiri, " ungkap salah satu buruh yang namanya tidak mau disebut dilokasi PT Natgas, Sabtu(20/8/2016) siang.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan PT Natgas melibatkan tiga perusahaan subcon dan ratusan karyawan untuk melakukan pembangunan proyek. Dan sepengetahuannya banyak karyawan yang tidak miliki kartu BPJS.
"Yang saya tau banyak pekerja tidak ada BPJS. Karena pernah saya tanya karyawan lainnya, mereka juga mengaku tidak kartu BPJS," pungkasnya.
Sementara itu, Suratno selaku pelaksana lapangan PT Trio Tama mengaku sebanyak 70 karyawannya telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
"Silahkan saja konfirmasi ke kantor pak, saya hanya pelaksana lapangan saja. Kalau gak salah, semua karyawan kami semua ada BPJS ko'," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler dari depan proyek PT Natgas.
Ia mengakui apabila terjadi sesuatu pada karyawannya, dirinya selalu berurusan dengan BPJS. Dan sejak adanya BPJS, PT Trio Tama sudah terdafatar.
"Kalau staff termasuk mandor-mandornya semua sudah ada BPJS. Dan kalau dikatakan tidak ada BPJS, saya sendiri contohnya punya ko," pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini di unggah manajemen PT Natgas dan belum berhasil dikonfirmasi.
(don).
