Batam,Buruhtoday.com - Bos PT Kingstone Giren dan Raja WNA India Singapore yang sebelumnya diamankan di Polsek Batu Aji oleh puluhan buruh PT Bandar Abadi Shipyard Tanjung Uncang, ahirnya dilepaskan setelah kedua pihak sepakat dengan uang pinjaman sebesar Rp 200 ribu yang diberikan manajemen kepada buruh.
Sebelumnya kedua belah pihak sama-sama bersikeras dengan kemauannya sendiri dalam perundingan yang dipasilitasi Polsek Batuaji tersebut, hingga ahirnya buruh mengancam siap menahan Giren dan Raja dilapangan sampai ada kepastian.
"Rencana kami tadi bang, akan menahan mereka (4 WNA-red) sampai gaji kami dikeluarkan malam ini juga. Tapi karena banyak kawan yang minta pinjaman tersebut, terpaksa kita ngikut semua," ucap Djhon Sitanggang,Kamis(15/9/2016) malam tadi, sekitar pukul 21.45 WIB .
Baca : Buruh PT Bandar Abadi Shipyard Batam Polisikan 4 TKA India
Ia mengatakan, pihaknya hanya meminta gaji selama bekerja, karena manajemen perusahaan sudah merumahkan sebagian karyawan.
"Yang jelas kami harus bawa uang kerumah untuk makan anak dan istri dirumah" ujarnya.
Pantauan dilapangan sekitar pukul 23.00 WIB dini hari (kamis-red), puluhan buruh akhirnya membubarkan diri setelah menerima pinjaman yang diberikan manajemen PT Kingstone.
Sementara itu, manajemen perusahaan ketika dikonfirmasi terkesan tertutup memberikan penjelasan terkait puluhan buruh membawa mereka ke Polsek Batuaji.
"Ya semua sudah clear. Biasalah, yang penting semua tidak ada lagi masalah," ungkap lelaki muda yang mewakili manajemen PT Kingstone tersebut. (don)