Batam,Buruhtoday.com - Mariah Mawar istri alm Rofinus Moa eks karyawan PT Sergap 17, menyatakan hingga saat ini belum mendapat jawaban pasti dari pengawas Dinas Tenaga Kerja(Disnaker) Kota Batam pasca uang Jaminan Kematian (JKM) yang belum dibayarkan manajemen perusahaan.
"Dari Disnaker belum pernah memanggil kedua pihak untuk melakukan mediasi. Memang saya pernah disuruh datang ke Disnaker oleh pak Jalfriman, dan saat itu saya hanya di mintai keterangan saja," ujar Mariah.
Ia mengaku sangat kecewa atas tindakan PT Sergap 17 yang melakukan pengklose-an iuran BPJS Ketenagakerjaan alm Rofinus Moa pada bulan Februari lalu. Sebab menurutnya, apabila manajemen perusahaan tersebut tidak melakukannya, maka permasalahan ini tidak akan terjadi.
"Saya sudah capeklah begini terus. Saya juga pernah telepon pak Jalfriman, katanya mereka salah mengirimkan surat, dan saya disuruh menunggu lagi," jelasnya.
Mariah juga berharap kiranya manajemen PT Sergap 17 bertanggungjawab atas semua ini. Karena selama alm Rofinus Moa meninggalkan mereka untuk selamanya, Mariah menjadi tulang punggung keluarga menghidupi 3 anaknya.
Sementara itu, pengawas Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Jalfriman yang menangani kasus tersebut belum bersedia dikonfirmasi. (don).
