Dalam rapat dengar pendapat tersebut di pimpin langsung Ketua Komisi III Joko Mulyono dan didampingi Rohizat., Werton Panggabean, Dandis Rajaguguk, Bustami dan anggota lainnya.
Namun, pada kesempatan tersebut, salah satu anggota Werton Panggabean mempertanyakan dasar PT Bright PLN Batam yang akan melakukan rasionalisasi terhadap tarif listrik.
"Saya minta PLN bisa menjelaskan dasar rasionalisasi tersebut mengingat sebagai anggota dewan selalu ditanya oleh warga," ucap Werton kepada pihak PLN yang mengikuti rapat.
Tidak mau ketinggalan, Rohizat juga melontarkan pertanyaan kepada PLN. Ia mempertanyakan masalah sering sekali aliran listrik ke rumah warga padam, sehingga menyebabkan kerusakan pada alat-alat elektronik warga.
"Ya kita juga harus pertanyakan hal itu, karena banyak juga keluhan warga mengenai seringnya padam aliran PLN," pintanya.
Mendengar pertanyan anggota dewan tersebut, Agus selaku perwakilan manajemen PLN Batam mengatakan bahwa pihaknya hanya menyuplai arus saja, terkait PJU bukan kewenangannya, tapi merupakan kewenangan Pemko Batam.
"Soal tarif saat ini, permohonannya sudah masuk ke DPRD Provinsi Kepri," Pungkasnya saat rdp berlangsung. (nt)
