Salah satu buruh yang menjadi korban saat mendapat pertolongan di UGD Rumah Sakit Utama Tanjungpandan, Belitung, |
BELITUNG - Lima buruh pemasang tiang listrik beton kesetrum listrik saat bekerja dilapangan, satu diantaranya tewas. Akibat dari insiden itu, terpaksa aktivitas proyek yang dikerjakan pihak kedua tersebut dihentikan untuk sementara. (6/10/2016)
"Tiba-tiba saja gitu ke setrum. Aku tidak ikut kerja, tapi ada dilapangan tadi posisi aku juga jauh. Kami dilapangan ada orang 9 semuanya," ungkap Adi (40) salah satu pekerja yang menjadi saksi atas insiden tersebut.
Sementara itu, korban yang meninggal dunia bernama Zirun (20) warga asal Bogor, Jawa Barat (Jabar). Sedangkan korban lainnya yaitu Nursalim (25) warga asal Bogor Jabar, dan Deri Kristian (25) warga asal Bangka mengalami kritis.
"Kalau dua lainnya (Ujang dan Joni) hanya luka ringan (memar). Untuk jenazah korban (Zirun) hari ini langsung kami bawah ke kampung," ucap Heri, Kepala Regu pekerjaan pemasangan tiang jaringan kabel listrik PLN tersebut.
Korban, secara keseluruhan masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Utama Tanjungpandan, Belitung.
Insiden yang menimpa lima orang pekerja ini bermula saat hendak memasang tiang beton dari jaringan kabel listrik PLN, di Jalan Pilang, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung.
Pada saat hendak memasukan bagian bawah tiang beton ke dalam lubang yang sudah dibuat, tiba-tiba lima pekerja ini tersengat aliran listrik, yang diduga berasal dari jaringan kabel listrik tegangan tinggi disekitar.
(sumber Posbelitung.com )