JAKARTA - Perusahaan teknologi Hewlett-Packard (HP) dikhabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja(PHK) kepada 4000 karyawannya dalam tiga tahun kedepan.
Meski tidak menyebut alasan utama rencana PHK tersebut, sejumlah
analis memprediksi hal itu erat kaitannya dengan laba perusahaan yang
jauh dibawah prediksi.
HP Inc., lini bisnis peranti keras HP kepada Reuters mengatakan rencana untuk merumahkan 3.000 hingga 4.000 karyawannya dalam kurun waktu tiga tahun kedepan. Hal ini menyusul menurunnya nilai saham HP hingga 1,3 persen.
Awalnya pihak perusahaan memperkirakan laba bisa mencapai US$1,55 hingga US$1,65 per saham untuk tahun fiskal 2017 (berakhir pada Oktober).
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, HP mengalokasikan biaya sebesar US$350 juta hingga US$500 juta.
Manajemen berharap ada penghematan sebesar US$200 juta hingga US$300 juta per tahun yang bisa diimplementasikan mulai tahun fiskal 2020 dan seterusnya.
Menurunnya laba perusahaan terkait dengan anjloknya performa pengiriman komputer, baik untuk segmen korporasi maupun konsumen.
red
(sumber CNN Indonesia)