Abdoel Moedjib selaku penanggung jawab aksi unjuk rasa mengatakan salah satu penyebab pekerja melakukan aksi adalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan Bank Danamon sejak 2014 lalu.
"Ini langkah terakhir, kami sudah pernah melakukan dialog dengan managemen, tapi tidak berhasil," ujarnya,
Mereka juga akan membawa 10 tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa tersebut antara lain yakni :
- Stop PHK massal
- Jangan rampok uang cuti
- Tolak pengurangan dana pensiun DPLK Manulife
- Hentikan training cara PHK Karyawan
- Batalkan COCP, kembalikan COP+Pilihan
- Kembalikan benefit asuransi
- Tolak force rank
- Gabungan T3K ke dalam gaji
- Hentikan praktek perbudakan, lembur dan insentif tidak dibayar
- Tolak outsorcing dan PKWT di Danamon.
"Kami meminta manajemen untuk berhenti melakukan PHK massal," ungkap dia.
Berdasarkan surat edaran, serikat pekerja Danamon akan melakukan unjuk rasa mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB. Dengan titik kumpul Gedung Bank Danamon Prapatan dan massa akan bergerak menuju Kantor Pusat Bank Danamon di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Dan rencannya mereka akan melakukan beberapa kegiatan seperti long march dari Gedung Bank Danamon Prapatan sampai Kantor Pusat Danamon, Orasi, Aksi Teatrikal hingga kesenian daerah.
Unjuk rasa lanjutan akan dilakukan bertepatan dengan Hari Pahlawan, 10 November 2016 pada pukul 09.00 sampai 17.00 WIB.
red/sumber Okezone.com