Batam,Buruhtoday.com - Warga Batu Aji mengeluhkan sikap PT AP yang tidak memberikan kesempatan bekerja dan malah merekrut puluhan buruh dari Nusa Tenggara Barat(NTB) pada proyek bangunan ruko tepatnya di depan RS Aini Batu Aji.
"Setiap kami minta kerja. Katanya, anggota kami sudah cukup dan lowongan tidak ada lagi," ujar S, salah satu warga yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi proyek. Senin(10/10/2016).
Ia mengatakan bahwa puluhan buruh yang bekerja di proyek tersebut merupakan warga luar Batam yang didatangkan pihak pemborong. Dan puluhan buruh tersebut disediakan mes tempat tinggalnya.
"Pernah kami tanya bang, katanya mereka dari NTB," pungkasnya.
Sementara itu, pengawas lapangan proyek yang namanya tidak mau disebut mengakui bahwa setiap hari warga setempat selalu datang untuk menanyakan lowongan kerja ke lokasi proyek.
"Ya benar, setiap hari ada puluhan orang yang nanya kerja ke kita. Tapi, mereka minta untuk helper, jelas kita tidak bisa menerima karena anggota helper kita sudah cukup," ungkap lelaki berkumis tersebut ketika dikonfirmasi dilokasi proyek.
Meski demikian, Dia menyangkal bahwa pihaknya telah meretrut puluhan buruh dari luar Batam. Dan mengaku telah mempekerjakan 2 orang helper yang merupakan warga sekitar.
"Kalau BPJS, satau saya mereka tidak ada. Karena mereka(buruh-red) bekerja dengan cara borongan, jadi mana ada BPJS-nya," terangnya.
S menjelaskan, bahwa untuk penghasilah seluruh buruh tidak sama dan bervariasi berdasarkan skill yang mereka kerjakan.
"Untuk seluruh helper ada 5 orang. Dan gaji seluruh buruh juga bervariasi antara Rp 90 - 130 ribu/hari nya. Dan untuk informasi lengkapnya, silahkan saja kekantor PT AP di Nagoya," pungkasnya.
Pantuan dilapangan, bangunan ruko 15 unit tersebut akan dibangun 3 lantai. (don)