Batam,Buruhtoday.com - Anggota Komisi I DPRD Batam Lik Khai mendesak polisi serius menangani
kasus kerusuhan di Perumahan Glory Home Bengkong Harapan tersebut. Pasalnya kejadian di tempat yang sama sudah sering
terjadi.
Lik Khai meminta pertanggungjawaban BP Batam, karena kisruh tersebut tidak terlepas dari peran BP Batam yang mengumbar alokasi lahan kepada pengusaha nakal dan mengorbankan masyarakat.
“Polisi harus serius menangani masalah itu, sebab bisa gawat Batam bila terus-terusan terjadi pembakaran seperti itu,” kata Lik Khai.
Menurutnya DPRD Batam sudah beberapa kali melakukan rapat dengar pendapat terkait permasalahan tersebut. Namun celakanya PT Glory Point selaku pengembang yang bersengkata dengan warga tidak pernah mengindahkan panggilan wakil rakyat tersebut.
“Kami sudah bosan melihat ulah pengembang yang bandel seperti Glory Point,” kecamnya.
Selain itu Lik Khai mengatakan Batam akan bisa benar-benar aman jika BP Batam dibubarkan. Sebab permasalahan lahan terjadi akibat adanya dualisme pemerintahan di Batam.
“Batam aman jika BP Batam segera dibubarkan,” tegasnya.
Seperti diketahui sekitar 18 rumah warga Glory Home dibakar oleh massa. Warga menuntut PT Glory Point bertanggungjawab mengganti rugi.
red./al