Batam,Buruhtoday.com
- Komisi I DPRD Kota Batam memberikan dukungan pada kepolisian untuk
mengungkap mafia TKI ilegal, pasca tenggelamnya kapal pengangkut TKI di
Nongsa yang telah memakan puluhan korban jiwa beberapa hari lalu.
“Kami
prihatin atas peristiwa ini dan mendukung pihak kepolisian mengusut
tuntas pelaku mafia TKI Ilegal,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Batam,
Nyangyang Haris.
Ia menjelaskan, peristiwa tenggelamnya
kapal TKI saat pulang sudah sering terjadi, akan tetapi masih saja
pengawasan tidak diperketat oleh pemerintah daerah dan aparat lainnya
yang terlibat.
“Seluruh aparat harus bersama membrantas para mafia TKI Ilegal,” ujarnya.
Sementara
itu, menurut warga kampung Tanjung Memban, Nongsa berinisial R.
Mengatakan, pemilik kapal pompong diduga milik HS yang selama ini
mengirim dan memulang TKI lewat jalur tikus.
“Sudah berlangsung lama dan saat ini seluruh harta sudah diungsikan termasuk harta bergerak,” ujarnya.
Kata
Dia, tekong yang ditangkap bernama Dodi berusaha kabur namun berhasil
ditangkap polisi dan mereka semua jaringan dan didatangkan dari jawa dan
selama ini aman karena sudah bekoordinasi dengan baik terhadap oknum
aparat.
“Kali mereka apes dan selama ini merasa aman memeras keringat TKI,” pungkasnya.
Sedangkan
menurut informasi salah seorang perwira kepolisian bahwa Dodi sebagai
tekong telah ditangkap saat berusaha kabur beberapa hari lalu dan saat
ini sudah mendekam di Polda Kepri.
red