Batam,Buruhtoday.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti mengatakan, tutupnya PT Sanyo Energy Batam menambah jumlah perusahaan yang tutup menjadi 60 perusahaan terhitung January sampai November 2016.
“Hingga bulan Oktober ada 59 perusahaan tutup di Batam, ditambah yang terakhir PT Sanyo Energi maka genap ada 60 perusahaan tutup,” ujar Rudi saat ditemui di kantornya, Rabu (2/11/2016).
Menurut Rudi, selain perusahaan elektronik maupun manufacturing, umumnya perusahaan tutup itu didominasi industri shypiard atau galangan kapal. Namun demikian pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah tenaga kerja korban PHK akibat tutupnya perusahaan.
“Yang pasti jumlah karyawan terkena PHK pasti tidak sama saat perusahaan tersebut mau tutup,” jelas Rudi.
Ia mengatakan rata-rata penyebab tutupnya perusahaan di Batam cukup beragam, mulai konflik internal, sepi proyek, kalah bersaing hingga akibat tidak mendapatkan izin kuota impor dari BP Batam.
Kondisi tersebut jelas sangat meresahkan bagi masyarakat Batam terlebih kini angka pengangguran terus membengkak. Diperkirakan Pemko maupun BP Batam akan sulit mendatangkan investor luar negeri menyusul gelombang demonstrasi tolak UWTO dan pembubaran BP Batam masih panas dilakukan.
Red/Al