BOGOR - Seorang buruh bernama Fredy (23) bunuh diri dengan kondisi tergantung di dalam rumahnya sendiri di Kampung Poncol, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Rabu (2/11/2016) sore. Kuat dugaan Fredy bunuh diri akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) ditempat kerjanya.
Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono mengatakan, jasad Fredy pertama kali ditemukan oleh adik perempuannya bernama Kristina (22) sekira pukul 14.30 WIB. Saat itu, Kristina yang sedang berada di luar rumah mendengar suara seperti bangku yang terjatuh dari dalam rumah. Setelah diperiksa, Kristina kaget Fredy ditemukan menggantung di sudut ruang tamu.
"Melihat kakaknya menggantung, lalu adik korban berteriak minta tolong. Datanglah tetangga korban kemudian menurunkannya dan setelah diperiksa korban benar sudah meninggal," ungkapnya pada Rabu (2/11/2016) malam.
Hida melanjutkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Fredy diketahui sudah 2 bulan yang lalu diberhentikan dari tempat kerjanya atau di PHK. Karena diberhentikan dari pekerjaannya Fredy sering terlihat murung sendiri dan membuat khawatir keluarganya.
"Dari keterangan keluarga dugaan sementara korban bunuh diri karena depresi di PHK. Di tempat kejadian, ditemukan surat sebelum korban gantung diri yang berisi permintaan maaf kepada ibunya," tambahnya.
Hida juga menjelaskan, pihak keluarga pun menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan berencana segera memakamkan jasad Fredy di pemakaman umum setempat. Karena dari gelagat membuat keluarga yakin Fredy mengakhiri hidupnya sendiri atau bunuh diri.
"Kelurganya telah mengikhlaskan dan membuat surat pernyataan tidak melakukan autopsi terhadap jasa Fredy. Selanjutnya korban langsung diurus pihak keluarga untuk segera dimakamkan," tutupnya.
red/Inilahkoran.com