“Kami sangat kecewa atas pengerjaan proyek semenisasi jalan ini, karena diduga tidak sesuai perencanaan atau bestek,” kecam Jurado, Anggota Komisi III DPRD Batam saat meninjau lokasi, Rabu (2/11/2016).
Menurut wakil dewan Dapil Batuaji itu, seharusnya proyek semenisasi yang berasal dari Dinas PU Batam harus memiliki ketebalan 20 centimeter, sementara dari hasil pengamatannya tebal jalan tersebut kurang dari 15 centimeter.
“Patut diduga pengerjaan semenisasi ini sarat dengan korupsi. Ini akan kami sampaikan ke rapat komisi,” katanya.
Proyek semenisasi itu sendiri dikerjakan oleh CV Anugrah sakti sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai proyek mencapai Rp 1,39 miliar dengan waktu pelaksanaan 120 hari kerja. Namun sampai masa waktu akan berakhir proyek tersebut tak kunjung rampung.
Red/AL.
