PEMATANG SIANTAR - Salah seorang buruh bernama Maruli Sianturi mengaku mendapat perbuatan tidak manusiawi dari bos perusahaan tempatnya bekerja. Maruli dipukul wakil Direktur PT Pabrik Es karena ikut masuk menjadi anggota organinsasi serikat buruh (SBSI).
Menurut Maruli, Ia dipukuli di rumahnya yang berada di Jalan Toba, Kelurahan Toba, Siantar Selatan dan yang memukulinya tersebut bernama Sabar Sinaga.
"Posisi yang memukuli aku adalah Wakil Direktur di PT Pabrik Es Siantar ini. Badanku yang dipukulinya, ada memar kemarin itu," ujarnya.
Ia mengatakan, atas kejadian pemukulan yang dialaminya itu, awalnya ingin membuat pengaduan ke Mapolres Siantar. Namun karena orangtuanya menghalangi sehingga dirinya mengurungkan niatnya tersebut.
"Udah mau ku laporkan. Cuma dilarang mamak. Namun saat ini aku malah dimutasi ke bidang pekerjaan yang membahayakan nyawa," kata Maruli.
Selain mendapat pemukulan, Maruli juga kerap mendapat perlakuan tidak manusiawi dari Sabar Sinaga selaku wakil Direktur perusahaan tersebut. Ia karap dimaki-maki di depan karyawan lain saat bekerja dan juga di depan keluarganya.
"Saya sudah sering di maki. Di depan orangtua saya juga sering dia maki-maki saya karena ikut organisasi buruh ini," ujarnya.
Sementara itu, pihak perusahaan PT Pabrik Es Siantar ketika dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, belum berhasil dimintai keterangannya. Pasalnya, salah satu security perusahaan yang bertugas mengatakan bahwa pimpinan perusahaaan tidak berada di kantor.
"Ngak ada pimpinan bang. Lagi di Medan. Harusnya mereka pagi ini ada pertemuan dengan SBSI," pungkasnya.
red / Tribunmedan.com