BATAM,BURUHTODAY.com - Hingga akhir Tahun 2016, ribuan pencaker di Batam masih terus memadati setiap Kawasan - Kawasan Indutri yang ada. Akan tetapi, beberapa perusahaan di Batam malah merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
Rina (21) salah satu pencari kerja asal Lampung mengaku kesal atas tindakan perusahaan yang telah merekrut tenaga kerja dari luar Batam, sementara setiap hari ribuan pencari kerja membanjiri kawasan industri untuk mendapatkan informasi lowongan kerja.
"Perusahaan banyak merekrut pekerja dari luar Batam, seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Jadi kami ini mau kemana cari kerja," ujar wanita berparas ayu ini, Senin (05/12/2016) pagi sekitar pukul 10.00 wib, di kawasan CC Batamindo.
Menurutnya, pengawasan pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Batam harus lebih mengutamakan tenaga kerja lokal dari pada merekrut tenaga kerja dari luar daerah.
"Apa pemerintah tidak melihat banyak pencari kerja selama ini di Batam. Kenapa membiarkan perusahaan merekrut tenaga kerja dari luar. Ada apa ?," katanya.
Hal senada juga disampaikan Daniel (23) pencari kerja lainnya, Dia mengatakan seharusnya pemerintah harus bertindak tegas dan memperhatikan nasib ribuan pengangguran yang ada di Batam.
"Pak Walikota Batam, tolong kami. Tolong larang perusahaan yang merekrut tanaga kerja dari luar daerah agar kami bisa masuk kerja," ungkap Daniel senada minta tolong.
Ia pun berharap agar pemerintah bekerjasama dengan perusahaan di Batam untuk mengutamakan tenaga kerja lokal sebelum merekrut tanaga kerja dari luar Batam.
"Kalau bisa anak lokal dululah yang diutamakan," harapnya.
Pantuan di lapangan, ribuan pencari kerja setiap harinya selalu saja memadati kawasan-kawasan industri seperti Kawasan Industri Panbil, Kawasan Batamindo, Kawasan Industri Batuampar, Kawasan Industri Kabil, Kawasan Bintang Industri dan Kawasan Letrade Indutri Tanjung Uncang, serta kawasan galangan kapal yang ada di Batam.
red / Cj 01.