MEDAN - Gempa terjadi di wilayah sumatera utara (sumut) tepatnya di Kabupaten Deliserdang. Akibat guncangan yang terjadi sebanyak 2 kali dengan waktu yang singkat tersebut membuat warga di sekitar Sumatra Utara seperti Berasragi dan Medan berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan informasi yang dirilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa pertama yang berlangsung pada pukul 19.13 WIB berkekuatan 3.9 skala Richter. Gempa terletak pada 3,24 LU dan 98.59 BT atau 23 KM Barat Daya Kabupaten Deli Serdang dengan kedalaman 10 KM.
Sedangkan gempa kedua dirasakan pada pukul 19.42 yang berkekuatan 5.6 skala Richter dan terletak di 3.33 LU dan 98.46 BT atau 28 KM Barat Daya Kabupaten Deli Serdang. Gempa kedua ini juga dengan kedalaman 10 kilometer.
Saat gempa kedua, getaran juga dirasakan sampai ke Kota Medan. Warga di daerah Jalan Katamso Kecamatan Medan Maimun tampak berhamburan keluar. Getaran sempat dirasakan sekitar 30 detik.
Muchlis, seorang warga Jalan Katamso menuturkan terkejut dengan gempa yang terjadi. Pemuda asal Simeulu ini mengakui jika dirinya hanya merasakan gempa yang kedua.
“Yang terasa Cuma kedua saja. Yang pertama enggak tau aku, cuma dikasih tau sama kawan aja kalau ada gempa juga,” tutur Muchlis.(sumber Tempo.co)
Jetty (40) warga Berastagi Kabupaten Karo mengatakan warga berastagi sangat ketakutan akan gempa yang terjadi, Bahkan saat ini mereka masih belum berani masuk kedalam rumah karean trauma.
"Saat ini kami sangat takut karena guncangan gempa tersebut merembes ke Gunung Sinabung dan Gunung Sibanyak. Selama ini kami sudah dihantui ketakutan akibat letusan gunung Sinabung," ungkapnya,
Ia berharap kejadian gempa yang terjadi di Deli Serdang tidak merembes ke pada dua Gunung Merapi yang ada di Berastagi. Pasalnya apabila itu terjadi jelas kota Berastagi akan menjadi debu.
"Semoga Tuhan membakti kami dan menjauhakan kekawatiran seluruh yang tinggal di Berastagi ini. Dan itulah harapan kami," ujarnya.
red.