BATAM-BURUHTODAY.COM - Aktifitas penimbunan ribuan pohon bakau yang dilakukan PT Viktori di lokasi PT LA Engeering berasal dari tanah bauksit hasil pengerukan bukit yang diduga milik PT ASL Shipyad.
Informasi yang didapat dari lapangan, pemotongan atau pengerukan bukit yang dilakukan PT Viktori itu dikabarkan untuk memperlebar lokasi lahan galangan tersebut.
Bahkan, PT LA Engeneering juga diduga masih memiliki hubungan dengan PT ASL Shipyard. Pasalnya, PT LA Engeneering adalah salah satu perusahaan galangan kapal tersebut.
"Kalau gak salah, bukit itu milik PT ASL Shipyard. Dan yang melakukan pemotongan dan penimbunan katanya pak Aseng dari PT Viktory," ujar S, salah satu warga yang tinggalnya tidak jauh dari PT ASL Shipyard, Jumat(27/1/2017).
Diberitakan sebelumnya, Lurah Tanjunguncang Anwarudin menyatakan aktivitas pemotongan bukit dan penimbunan hutan bakau di seluruh wilayah Tanjunguncang tidak pernah ada yang melaporkan akan adanya kegiatan pada pihak Kelurahan.
"Saya memang baru menjabat disini, setau saya belum pernah ada yang melapor ke kita," ujar Anwarudin saat ditemui dikantor Kelurahan Tanjunguncang, Selasa(24/1/2017) sore.
Ketika disinggung sanksi apa yang akan didapat perusahaan yang tidak melaporkan akan kegiatan pemotongan dan penimbunan hutan bakau tersebut. Anwarudin menyebutkan, bahwa pihak kelurahan tidak berhak untuk memberikan sanksi, karena terkait izin-izinnya semua dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Lingkungan Hidup (Bapedal) Kota Batam.
"Kalau kami tidak bisa memberikan sanksi pada perusahaan tersebut. Sebab, yang memberikan izin itu kan Bapedal. Jadi merekalah yang berhak," pungkasnya.
red.
Post Top Ad
Jumat, 27 Januari 2017
Home
Pelanggaran
Diduga Ini Pemilik Bukit Untuk Menimbun Ribuan Pohon Bakau di PT LA Engeering Tanjung Uncang