BATAM-BURUHTODAY.COM - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam Yusfa Hendri yang baru kembali menata sistim perparkiran target pendapatan Rp 30 miliar tahun ini harus dilakukan dengan ragam cara dan maksimal.
“Kita punya target parkir Rp 30 miliar di APBD. Nah itu harus melakukan perubahan-perubahan sistem menajemen perparkiran itu. baik itu jukir, sistem penarikan, Backoffice,”ujar Yusfa, kemarin.
Perbaikan dalam Juru Parkir (Jukir) akan ditata mulai dari sistem penggajian bulanan. Sementara sistem pembayaran, nanti selain bisa menggunakan tunai, juga dengan aplikasi atau kartu.
“(Kedepan) semua pakai sistem. Uangnya langsung masuk ke kas daerah. Kalau dengan kartu, seperti beli pulsa. Beli Rp 20 ribu bisa digunakan 20 kali parkir, kalau habis bisa top up lagi,”katanya.
Sementara backoffice semua data berada dikantor. Baik itu data jukir dan lain sebagianya. Dari kantor, Jukir bisa diketahui, mulai jam berapa ia bekerja.
Karenanya, akan ada kontrak baru dengan para jukir. Sistem penggajian juga menentukan target yang diberikan. Ia mencontohkan, jika dalam satu bulan target tercapai maka gaji 100 persen.
“Kalau tidak tercapai potong sekian persen, sekian persen. Konsekuensinya itu. Sehingga jukir bertanggung jawab dengan target itu,”katanya.
Sebaliknya, bila Jukir berkinerja bagus pihaknya bisa usulkan mendapatkan apresiasi, penghargaan. Bila semua sistem ini terlaksana, maka target yang diharapkan bisa tercapai.
red/MCB