"Kalau yang mengerjakan proyek itu adalah PT Sarana Global Indonesia (SGI) pak, yang masih merupakan perusahaan subcon Telkom pusat," ujar Mariadi, Senin (27/02/2017) di ruang kerjanya.
Baca : Proyek Galian Kabel di Batam Diduga Abaikan Hak Normatif Buruh
Ia menjelaskan bahwa lelang tender untuk pekerjaan proyek galian tersebut dilakukan di Jakarta. Dan telkom Batam hanya sebatas pengawasan, dan tidak ada hubungannya dengan proyek galian. Sebab telkom Batam hanya sebatas user.
"Ini proyek telkom nasional. Dan untuk pengawasannya juga itu PT SGI, tapi setelah berakhir pekerjaaaan yang dilakukan lalu dikasih ke kita apakah sudah memenuhi standar kontrak kerja," katanya.
Mariadi pun mengakui bahwa pekerjaan galian kabel telkom saat ini bukan hanya di Batam saja dilakukan, akan tetapi di seluruh indonesia serta memakan biaya yang cukup besar.
"Itu kontraknya di Jakarta, dan pekerjanya semua dari Jakarta. Dan kalau pekerjanya dibayar dibawah standar kenapa mau," ungkap Mariadi dengan nada tersenyum.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tiban-Sekupang melalui bidang pemasaran mengatakan bahwa PT SGI adalah perusahaan Jakarta dan sudah terdaftar menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
"Tapi untuk proyek galian yang di Batam ini kita belum mengetahui, terdaftar atau tidak. Karena untuk mengetahui proyek tersebut, kita harus mengetahui terlebih dahulu SPK nya, tanpa itu kita tidak bisa mengeceknya," pungkasnya.
red/frans.
