Anehnya, tak satu pun puluhan calon pekerja tersebut mengetahui nama perusahaan apa yang akan mempekerjakan mereka nantinya.
"Mau ngambil baju Bang, untuk jadi petugas parkir," ungkap salah satu peserta wanita yang namanya tidak mau disebut, Selasa(28/02/2017) lalu.
Wanita tersebut mengatakan, bahwa mereka akan segera dipekerjakan. "kami tidak tau nama perusahaannya apa, cari kerja sekarang susah," katanya.
Hal senada juga diungkapkan peserta lelaki lainnya, Ia mengaku sangat senang karena akan segera bekerja. Pasalnya ia sudah lama menjadi pengangguran.
"Yang penting kerja dululah. Kalau nama perusahaannya gk begitu pentinglah bang, nanti juga pasti ketahuan saat gajian," tuturnya.
Ironisnya, salah satu staff perusahaan yang memberikan briefing dan baju pada puluhan calon pekerja bernama Yanto terlihat kaget dan gugup saat melihat adanya awak media yang meliput.
"Ada apa mas, dari mana. Kalau ditanya nama perusahaan, itu bukan urusan saya karena ada bagiannya yakni pak Harefa," ujar Yanto sambil menghubungi salah satu atasannya bernama Fani.
Sementara itu, salah satu petugas parkir roda dua ketika ditanya terkait puluhan calon pekerja tersebut mengaku tidak mengetahui dari perusahaan apa.
"Mungkin mereka akan menggantikan kami. Karena kami semua mau habis kontrak, yang pastinya itu bukan perusahaan yang mempekerjakan kami," pungkasnya.
Informasi dilapangan, puluhan calon pekerja tersebut akan mengantikan para petugas parkir yang lama.
Hingga berita ini diungggah, belum diketahui pasti apakah perusahaan pengelola parkir sebelumnya sudah habis kontrak dan akan digantikan perusahaan yang baru.
red/frasn.
