BATAM - Guna mempererat talisilaturahmi sesama muda-mudi (Naposo),
kumpulan muda-mudi Raja Naipospos boru-bere se-Kota Batam mengadakan
retret (perjalanan rohani) ke pantai Melayu yang berada di pulau rempang-Galang,
Kepulauan Riau.
Ketua Muda-mudi/naposo Raja Naipospos
boru-bere se kota Batam, Kevin Sibagariang mengatakan acara retret yang
dilakukan tersebut tidak lain bertujuan untuk menciptakan kekompakan
didalam kumpulan atau organisasi, agar lebih saling mengenal antara
anggota baru dan anggota lama.
"Kumpulan ini dinamai
Naposo Raja Naipospos Boru-Bere se Kota Batam. Dan didalam kumpulan
marga ini terdiri dari nama-nama marga yakni Sibagariang, Hutauruk,
Simanungkalit, Situmeang, dan Marbun (Lumban Batu, Banjar Nahor dan
Lumban Gaol)." ujar Kevin, Minggu(19/2/2017) di pantai Melayu.
Menurut Kevin, dengan adanya acara retret tersebut, mereka bisa saling bertukar komunikasi dan represing melepaskan kejenuhan.
"Dengan
begini kan lebih santai, yang bekerja bisa melepaskan kejenuhannya. Dan
yang belum bekerja juga bisa saling bertukar informasi pada yang
lainnya, apalagi saat ini mencari pekerjaan sangat susah di Batam,"
katanya.
Ia menjelaskan, mereka berangkat dari kantor
sekretariat muda-mudi Naipospos yang beralamat di perumahan Pandawa Batu
Aji sekitar pukul 22.00 WIB dan mengahabiskan malam minggu di Pantai
dengan membuat api unggun.
Dan keesokan harinya (pagi-red), mereka juga mengadakan ibadah bersama sebelum memulai acara-acara lainnya.
"Kita
dari pengurus menyediakan bus bagi anggota yang mau ikut, dan untuk
biayanya diambil dari kas yang sudah terkumpul," jelasnya.
Lanjutnya,
Inilah keistimewahan Batak, sebab keturunan oppung Raja Naipospos
diseluruh indonesia dan dunia masih tetap solid menjujung tinggi tradisi
adat dan pesan para leluhurnya.
red/frans.