"Malas saya pak," cetus Sarialang dengan wajah tidak bersahabat, Senin (6/3/2017) siang, usai keluar dari ruang Hubin Syaker Disnaker Batam menghadiri sidang mediasi kasus PHK karyawannya yang juga anggota PUK SPSI-TSK perusahaan.
Belum diketahui pasti penyebab perusahaan garmen tersebut enggan untuk mempublikasikan jumlah dan nama-nama, serta posisi kerja TKA yang dipekerjakan. Manajemen PT Ghim Li Indonesia diduga telah melakukan pelanggaran telah mempekerjakan puluhan TKA dari berbagai negara.
Sementara itu pada pemberitaan sebelumnya, manajemen PT Ghim Li Indonesia diduga melakukan teror kepada pewarta yang getol memberitakan terkait TKA di perusahaan tersebut.
"Kurang ajar kau, gak sekali dua kali kau bikin berita PT Ghim Li ya. Gak perlu kamu bertanya dengan siapa saya ngomong, ke sini kau," ungkap seorang wanita melalui sambungan telepon kantor nomor 0778-4716-68..., Selasa (14/2/2017) siang.
Pada saat yang bersamaan, sekitar 30 menit kemudian, seorang pria yang mengaku sebagai Humas di PT Ghim Li Indonesia kembali menelepon wartawan Buruhtoday.com.
"Selamat siang pak, saya humas PT Ghi Li Indonesia. Kenapa masih memberitakan mengenai TKA-nya pak, kan sudah ditangani oleh imigrasi dan kepolisian," ungkap pria tersebut melalui telepon seluler. (red/frans.)
Baca berita terkait
1.TKA Cina Beijing Diduga Sering "Bentak" Karyawan di PT Ghim Li Indonesia
2.PT Ghim Li Indonesia "Bungkam" Ditanya Jumlah TKA Yang di Pekerjakan
3.DPRD Batam Segera Usut TKA di PT Ghim Li Indonesia
4.PT Ghim Li Indonesia : Soal TKA, Tanya Saja Imigrasi Batam
5.Lembaga Reclasseering Indonesia Kepri Desak Pemko dan Imigrasi Batam Periksa TKA di PT Ghim Li
6.3x Ditanya Jumlah TKA di PT Ghim Li, Kantor Imigrasi Batam Terkesan Bungkam
